Evaluasi efek terapi dan efek samping penggunaan Amitriptilin sebagai terapi nyeri pada pasien Stroke Iskemik Di Rumah Sakit Yogja.

*93 Sekitar 11-55% orang yang mengalami stroke akhirnya mengalami rasa sakit yang kronis yang disebut nyeri post stroke, nyeri pusat, atau nyeri talamik. Karakteristik nyeri yang timbul dapat terasa seperti terbakar, sakit, nyeri pedih, menusuk, mengoyak dan mempengaruhi kualitas hidup pasien. T...

Full description

Main Author: Afni Maulani
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: PSF 14 UMY 093 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=47406
PINJAM
Summary: *93 Sekitar 11-55% orang yang mengalami stroke akhirnya mengalami rasa sakit yang kronis yang disebut nyeri post stroke, nyeri pusat, atau nyeri talamik. Karakteristik nyeri yang timbul dapat terasa seperti terbakar, sakit, nyeri pedih, menusuk, mengoyak dan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Terapi lini pertama yang digunakan diantaranya tricyclic antidepressants (TCAs), selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs), serotonin–norepinephrine reuptake inhibitors (SNRIs), antikonvulsan dan lidokain topikal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi gambaran efek terapi dan efek samping penggunaan amitriptilin sebagai terapi nyeri pada pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Jogja sesuai karateristiknya. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasi dengan pengambilan data menggunakan Visual Analog Scale (VAS) terhadap populasi seluruh pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Jogja yang mengalami nyeri post stroke pada bulan 21 April 2013 – 31 Juni 2013 dengan jumlah sampel 18 pasien. Dosis terapi yang digunakan adalah 12,5 mg dua kali sehari selama 30 hari. Hasil penelitian didapatkan penurunan skala VAS sebesar 1,278 ± 0,752 dalam 2 minggu dan 2,44 ± 0,784 dalam 4 minggu. Berdasarkan uji paired sample t-test didapat nilai p-value 0,000 (p <0,05) pada minggu ke-2 dan minggu ke-4 yang menunjukkan berbeda secara bermakna terapi amitriptilin dalam mengurangi nyeri pada pasien stroke iskemik dan efek samping yang dilaporkan diantaranya kantuk (7,69%), lelah (7,69%), mulut kering (7,69%), hipotensi dan konstipasi (3,85%), kantuk dan lelah (7,69%), kantuk dan mulut kering (3,85%), serta sakit perut (3,85%). Dapat disimpulkan bahwa amitriptilin memiliki efek terapi dalam mengurangi nyeri stroke iskemik dan memiliki efek samping pada penggunaannya. Kata kunci : amitriptilin, nyeri post stroke, stroke iskemik, analgetik, efek samping
Physical Description: 40 hal
ISBN: SKR FKIK 93