Studi aktivitas Kemopreventif ekstrak etanolik buah Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) pada sel Kanker Serviks Hela secara In Vitro dan In Silico.

*101 Kanker serviks merupakan kanker pembunuh wanita nomor dua di dunia setelah kanker payudara. Pengobatan kanker dengan kemoterapi banyak memiliki efek samping. Buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) diketahui mengandung golongan senyawa kumarin yaitu skopoletin yang berpotensi sebagai antioksidan...

Full description

Main Author: Fitriyani Nurdin
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: PSF 14 UMY 101 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=47407
PINJAM
Summary: *101 Kanker serviks merupakan kanker pembunuh wanita nomor dua di dunia setelah kanker payudara. Pengobatan kanker dengan kemoterapi banyak memiliki efek samping. Buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) diketahui mengandung golongan senyawa kumarin yaitu skopoletin yang berpotensi sebagai antioksidan dan sitotoksik. Sehingga buah M. citrifolia L. dapat dikembangkan sebagai agen kemopreventif. Pada kanker diketahui terjadi overekspresi protein Mcl-1 yang menghambat terjadinya apoptosis, dengan adanya skopoletin diharapkan dapat menghambat protein tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan sitotoksik ekstrak etanolik buah M. citrifolia L. terhadap sel kanker serviks HeLa serta uji in silico berdasarkan molecular docking. Buah M. citrifolia L. dimaserasi menggunakan etanol 70% dilanjutkan identifikasi senyawa kimia menggunakan metode KLT. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH dan uji sitotoksik menggunakan metode MTT pada sel HeLa. Penelitian ini juga dilakukan analisis senyawa skopoletin untuk menentukan ikatan protein ligan terbaik terhadap protein Mcl-1 menggunakan metode docking PLANTS. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanolik buah M. citrifolia L. mengandung senyawa kumarin dengan harga Rf kumarin sama dengan standar yaitu 0,76. Ekstrak etanolik buah mengkudu mempunyai aktivitas antioksidan yang lemah dengan nilai IC50 sebesar 232 µg/ml dan uji sitotosik terhadap sel HeLa menunjukkan hasil IC50 sebesar 1.582 µg/ml. Hasil molecular docking menunjukkan senyawa skopoletin mempunyai ikatan yang lebih lemah dibandingkan dengan native ligand dan doksorubisin yaitu -69,63. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanolik M. citrifolia L. memiliki aktivitas yang lemah sebagai agen kemopreventif. Kata kunci : antioksidan, kumarin, molecular docking, sel HeLa.
Physical Description: 58 hal
ISBN: SKR FKIK 101