Pengaruh konseling terhadap kepatuhan penggunakan antibiotika pada pasien infeksi saluran nafas atas Di Puskesmas Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah Propensi Bangka Belitung.

*100 Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) merupakan salah satu penyebab terbesar kunjungan pasien pada sarana kesehatan, baik di Puskesmas maupun di Rumah Sakit. Salah satu upaya menurunkan angka kejadian ISPA adalah dengan cara memberikan informasi tentang penggunaan antibiotika secara tepat. Pem...

Full description

Main Author: Kamelia
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: PSF 14 UMY 100 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=47413
PINJAM
Summary: *100 Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) merupakan salah satu penyebab terbesar kunjungan pasien pada sarana kesehatan, baik di Puskesmas maupun di Rumah Sakit. Salah satu upaya menurunkan angka kejadian ISPA adalah dengan cara memberikan informasi tentang penggunaan antibiotika secara tepat. Pemilihan Puskesmas Sungaiselan sebagai tempat penelitian, yaitu tingginya angka kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) pada tahun 2012 sebanyak 1656 kasus dan sebagian besar masyarakatnya masih mempunyai kesadaran yang rendah terhadap kepatuhan penggunaan antibiotika dalam pengobatan ISPA. Disinilah pentingnya pemberian konseling dalam upaya menumbuhkan kepatuhan pasien ISPA dalam penggunaan antibiotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap kepatuhan pasien ISPA dalam mengkonsumsi antibiotik di Puskesmas Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah dan mengetahui pengaruh faktor sosiodemografi terhadap kepatuhan pasien ISPA dalam mengkonsumsi antibiotik di Puskesmas Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah. Desain penelitian mengunakan metode static-group-comparison design. Sampel yang digunakan sebanyak 50 responden dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kontrol, dengan teknik consecutive sampling, dianalisis menggunakan uji statistik. Hasil uji Mann-Whitney U Test diperoleh nilai Z hitung sebesar -4,560 dengan signifikansi 0,000 ( sig < 0,05 ) yang berarti berbeda secara statistik. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian konseling terhadap kepatuhan pasien ISPA dalam mengkonsumsi antibiotik di Puskesmas Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah dan tidak ada pengaruh faktor sosiodemografi (pendidikan, umur, jenis kelamin, dan pekerjaan) baik pada kelompok intervensi (diberi konseling) maupun kelompok kontrol (tanpa diberi konseling) terhadap kepatuhan pasien ISPA dalam mengkonsumsi obat antibiotik di Puskesamas Sungaiselan Bangka Tengah Propinsi Bangka Belitung. Kata Kunci: pasien ISPA, konseling, dan kepatuhan penggunaan antibiotika.
Physical Description: 64 hal
ISBN: SKR FKIK 100