Optimasi formlasi sediaan sabun cair kewanitaan dari ekstrak bawang putih (Allium Sativun Linn).

*96 Keputihan (leukore) merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh kaum wanita dan apabila tidak ditangani dengan benar bisa menjadi masalah yang lebih serius. Keputihan disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Bawang putih (Allium sativum Linn) mempunyai aktivitas sebagai antib...

Full description

Main Author: Astri Yunika
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: PSF 14 UMY 096 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=47603
PINJAM
Summary: *96 Keputihan (leukore) merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh kaum wanita dan apabila tidak ditangani dengan benar bisa menjadi masalah yang lebih serius. Keputihan disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Bawang putih (Allium sativum Linn) mempunyai aktivitas sebagai antibakteri dan antifungi, dimana bawang putih mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi sediaan sabun cair kewanitaan dari ekstrak bawang putih (Allium sativum Linn) yang optimal dan memiliki kualitas fisik yang baik agar pemanfaatan bawang putih untuk mengatasi keputihan dapat lebih praktis digunakan. Optimasi formulasi sabun cair menggunakan pengembang carbopol dan natrium lauril sulfat dengan berbagai variasi konsentrasi. Metode yang digunakan untuk mendapatkan kualitas fisik sabun cair yang baik meliputi pengamatan organoleptis, pH dan berat jenis selama satu bulan penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan formula dengan pengembang natrium lauril sulfat 10% memenuhi persyaratan uji kualitas fisik untuk sediaan sabun cair kewanitaan, sehingga dapat disimpulkan formulasi sediaan sabun cair kewanitaan dengan pengembang natrium lauril sulfat 10% merupakan sediaan yang optimal. Kata kunci: Ekstrak bawang putih, keputihan, Candida albicans, sediaan sabun cair kewanitaan, evaluasi fisik
Physical Description: 53 hal
ISBN: SKR FKIK 96