Kepatuhan Perawat dalam melaksanakan standar prosedur operasional pemasangan Infus Di RS PKU Muhammadiyah Gombang.

Latar belakang: Pemasangan infus merupakan prosedur invasif dan merupakan tindakan yang sering dilakukan di rumah sakit (RS), namun, hal ini risiko tinggi terjadinya Hospital Acquired Infection (HAIs). Tindakan pemasangan infus akan berkualitas apabila dalam pelaksanaannya selalu patuh pada standar...

Full description

Main Author: Mutiana Muspita Jeli
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MRS 14 UMY 123 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=47677
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:47677
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:476772021-06-16T13:05:36ZKepatuhan Perawat dalam melaksanakan standar prosedur operasional pemasangan Infus Di RS PKU Muhammadiyah Gombang.Mutiana Muspita JeliKepatuhan perawat SPO pemasangan infusLatar belakang: Pemasangan infus merupakan prosedur invasif dan merupakan tindakan yang sering dilakukan di rumah sakit (RS), namun, hal ini risiko tinggi terjadinya Hospital Acquired Infection (HAIs). Tindakan pemasangan infus akan berkualitas apabila dalam pelaksanaannya selalu patuh pada standar prosedur operasional yang telah ditetapkan demi terciptanya pelayanan kesehatan yang bermutu. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui bagaimana kepatuhan perawat dalam melaksanakan standar operasional prosedur pemasangan infus di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus yang hasilnya disajikan secara deskriptif. Populasi yakni seluruh perawat RS PKU Muhammadiyah Gombong dengan jumlah sampel 42 responden. Data dikumpulkan dengan cara observasi lembar check list SPO Pemasangan Infus RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan wawancara mendalam. Hasil dan Pembahasan: Hasil observasi menunjukkan bahwa seluruh perawat tidak patuh (100%) dalam melaksanakan standar prosedur operasional (SPO) pemasangan infus. Hasil wawancara mendalam menunjukkan bahwa komitmen, hubungan sosial, kelangkaan, resiprositas, validasi sosial dan otoritas terkait kepatuhan perawat belum terwujud dengan baik dalam hal pelaksanaan SPO pemasangan infus. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya sosialisasi dan evaluasi SPO Pemasangan Infus. Kesimpulan dan Saran: Seluruh perawat tidak patuh dalam melaksanakan SPO pemasangan infus di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Hal ini akan berdampak pada peningkatan angka kejadian tidak diharapkan terkait pemasangan infus. Saran kepada rumah sakit untuk rutin melakukan sosialisasi SPO, meningkatkan motivasi dan komitmen perawat, serta pengkajian dan pembaharuan SPO. Kata Kunci: kepatuhan perawat, SPO pemasangan infusMRS 14 UMY 1232014Thesis S275 halTES MMR 123Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=47677
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic Kepatuhan perawat SPO pemasangan infus
spellingShingle Kepatuhan perawat SPO pemasangan infus
Mutiana Muspita Jeli
Kepatuhan Perawat dalam melaksanakan standar prosedur operasional pemasangan Infus Di RS PKU Muhammadiyah Gombang.
description Latar belakang: Pemasangan infus merupakan prosedur invasif dan merupakan tindakan yang sering dilakukan di rumah sakit (RS), namun, hal ini risiko tinggi terjadinya Hospital Acquired Infection (HAIs). Tindakan pemasangan infus akan berkualitas apabila dalam pelaksanaannya selalu patuh pada standar prosedur operasional yang telah ditetapkan demi terciptanya pelayanan kesehatan yang bermutu. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui bagaimana kepatuhan perawat dalam melaksanakan standar operasional prosedur pemasangan infus di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus yang hasilnya disajikan secara deskriptif. Populasi yakni seluruh perawat RS PKU Muhammadiyah Gombong dengan jumlah sampel 42 responden. Data dikumpulkan dengan cara observasi lembar check list SPO Pemasangan Infus RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan wawancara mendalam. Hasil dan Pembahasan: Hasil observasi menunjukkan bahwa seluruh perawat tidak patuh (100%) dalam melaksanakan standar prosedur operasional (SPO) pemasangan infus. Hasil wawancara mendalam menunjukkan bahwa komitmen, hubungan sosial, kelangkaan, resiprositas, validasi sosial dan otoritas terkait kepatuhan perawat belum terwujud dengan baik dalam hal pelaksanaan SPO pemasangan infus. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya sosialisasi dan evaluasi SPO Pemasangan Infus. Kesimpulan dan Saran: Seluruh perawat tidak patuh dalam melaksanakan SPO pemasangan infus di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Hal ini akan berdampak pada peningkatan angka kejadian tidak diharapkan terkait pemasangan infus. Saran kepada rumah sakit untuk rutin melakukan sosialisasi SPO, meningkatkan motivasi dan komitmen perawat, serta pengkajian dan pembaharuan SPO. Kata Kunci: kepatuhan perawat, SPO pemasangan infus
format Thesis S2
author Mutiana Muspita Jeli
author_sort Mutiana Muspita Jeli
title Kepatuhan Perawat dalam melaksanakan standar prosedur operasional pemasangan Infus Di RS PKU Muhammadiyah Gombang.
title_short Kepatuhan Perawat dalam melaksanakan standar prosedur operasional pemasangan Infus Di RS PKU Muhammadiyah Gombang.
title_full Kepatuhan Perawat dalam melaksanakan standar prosedur operasional pemasangan Infus Di RS PKU Muhammadiyah Gombang.
title_fullStr Kepatuhan Perawat dalam melaksanakan standar prosedur operasional pemasangan Infus Di RS PKU Muhammadiyah Gombang.
title_full_unstemmed Kepatuhan Perawat dalam melaksanakan standar prosedur operasional pemasangan Infus Di RS PKU Muhammadiyah Gombang.
title_sort kepatuhan perawat dalam melaksanakan standar prosedur operasional pemasangan infus di rs pku muhammadiyah gombang.
physical 75 hal
publisher MRS 14 UMY 123
publishDate 2014
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=47677
isbn TES MMR 123
_version_ 1702747744140001280
score 14.79448