Summary: |
*108 Diare merupakan penyakit yang sering terjadi di Indonesia. Penyebab diare adalah infeksi di saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli, Shigella dysentria, Clostridium prefringens dan Bacillus cereus. Sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai agen antibakteri karena Andrographis paniculata Ness. mengandung zat aktif, Andrographolide. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak sambiloto terhadap Escherichia coli, Shigella dysentria, Clostridium prefringens dan Bacillus cereus.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dilusi dengan mengukur Kadar Bunuh Minimal (KBM) dan metode difusi dengan mengukur diameter zona hambat. Konsentrasi Andrographis paniculata Ness. yang digunakan adalah 50%; 25%; 12,5%; 6,25% dan menggunakan kontrol positif tetrasiklin.
Hasil KBM diperoleh pada konsentrasi 50% untuk bakteri Escherichia coli dan Shigella dysentria (gram negatif) dan konsentrasi pada 25% untuk bakteri Clostridium prefringens dan Bacillus cereus (gram positif). Hasil analisis secara Kruskall Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan daya hambat antara konsentrasi (P<0,05). Ekstrak Andrographis paniculata Ness. lebih efektif menghambat bakteri gram positif.
Kata kunci : Andrographis paniculata Ness., Diare, Gram Negatif, Gram Positif
|