Uji efektifitas daya hambat pasta gigi pemutih komersil dan pasta gigi yang mengandung ekstrak siwak terhadap pewarnaan ekstrinsik akibat kopi pada Clear Acrylic Resin.

Terdapat berbagai jenis pasta gigi yang beredar di masyarakat dengan bermacam merk dan kandungan yang berbeda serta manfaat spesifik yang berbeda pula. Pasta gigi didefinisikan sebagai suatu bahan semi-aqueous yang digunakan bersama-sama sikat gigi untuk membersihkan deposit dan memoles seluruh perm...

Full description

Main Author: NURUL AINNA
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKG 14 UMY 250 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=48242
PINJAM
Summary: Terdapat berbagai jenis pasta gigi yang beredar di masyarakat dengan bermacam merk dan kandungan yang berbeda serta manfaat spesifik yang berbeda pula. Pasta gigi didefinisikan sebagai suatu bahan semi-aqueous yang digunakan bersama-sama sikat gigi untuk membersihkan deposit dan memoles seluruh permukaan gigi. Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan jenis pasta gigi pemutih komersil dengan merk dagang Pepsodent whitening, Zact, dan pasta gigi yang mengandung ekstrak siwak, yaitu Siwak-f. Didapatkan hasil bahwa pasta gigi Siwak-f ternyata lebih efektif dalam menghambat pewarnaan ekstrinsik akibat kopi dibanding pasta gigi pemutih komersil Pepsodent whitening dan pasta gigi Zact. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pasta gigi pemutih komersil dan pasta gigi yang mengandung ekstrak siwak dalam menghambat pewarnaan ekstrinsik akibat kopi pada clear acrylic resin. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorik secara in vitro pre dan post test dengan menggunakan sampel sebanyak 80 buah balok resin akrilik. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu 20 balok untuk pasta gigi Siwak-f, 20 balok untuk pasta gigi Pepsodent whitening, 20 balok untuk pasta gigi Zact, dan 20 balok sebagai kontrol. Hasil analisis dengan uji Kruskhal Wallis diperoleh nilai p > 0,05 untuk pasta gigi Zact (tidak signifikan) dan p < 0,05 (signifikan) untuk pasta gigi Pepsodent whitening, pasta gigi Siwak-f, dan kontrol. Selanjutnya untuk mengetahui pasta gigi yang paling efektif dalam mengahambat pewarnaan ekstrinsik akibat kopi yang disajikan dalam bentuk grafik maka dilakukan uji statistik menggunakan Means Plots dengan hasil nilai pasta gigi Siwak-f yang paling rendah. Kesimpulan pasta gigi Siwak-f merupakan pasta gigi yang paling efektif dalam menghambat pewarnaan ekstrinsik akibat kopi dibanding pasta gigi pemutih komersil Pepsodent whitening dan Zact. Kata kunci: Pewarnaan Ekstrinsik, Kopi, Pasta Gigi
Physical Description: 72 hal
ISBN: SKR FKIK 250