Perbedaan laju aliran siliva antara anak dengan indeks karies rendah dan indeks karies tinggi.
Anak kelompok usia 6 - 12 tahun merupakan anak dengan periode gigi bercampur, yaitu suatu keadaan terdapatnya gigi sulung dan gigi permanen secara bersama-sama di dalam rongga mulut. Sebanyak 80-95% dari anak-anak di bawah umur 18 tahun terserang karies di Eropa, America dan Asia termasuk Indonesia....
Main Author: | Helen Novika Ferandini |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
FKG 14 UMY 249
2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=48246 |
id |
oai:lib.umy.ac.id:48246 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
oai:lib.umy.ac.id:482462021-06-16T13:05:41ZPerbedaan laju aliran siliva antara anak dengan indeks karies rendah dan indeks karies tinggi.Helen Novika FerandiniAnak usia 6 8 tahun Indeks karirs dan laju aliran salivaAnak kelompok usia 6 - 12 tahun merupakan anak dengan periode gigi bercampur, yaitu suatu keadaan terdapatnya gigi sulung dan gigi permanen secara bersama-sama di dalam rongga mulut. Sebanyak 80-95% dari anak-anak di bawah umur 18 tahun terserang karies di Eropa, America dan Asia termasuk Indonesia. Karies mungkin tidak akan terkendali jika aliran saliva kurang atau terganggu. Peran saliva sangat besar dalam meremineralisasikan karies yang baru terbentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan laju saliva antara anak-anak dengan indeks karies rendah dan indeks karies tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek pada penelitian ini adalah anak usia 6 - 10 tahun di SD 2 Padokan. Pemilihan subyek dilakukan secara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan cara menghitung laju aliran saliva dengan menggunakan jumlah saliva yang terkumpul dalam gelas ukur dan membaginya dengan jumlah waktu yang digunakan yaitu 3 menit dan hasil sekresi dihitung dalam milimeter per menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rerata laju aliran saliva pada anak dengan indeks karies tinggi sebesar 0,429±0,126; dan anak dengan indeks karies rendah 0,847±0,349. Berdasarkan hasil uji independent t-test diperoleh nilai p 0,000 (p< 0,05). Sehingga ada perbedaan signifikan laju aliran saliva antara anak usia 6 – 8 tahun dengan indeks karies rendah dan indeks karies tinggi. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan pada laju aliran saliva antara anak dengan indeks karies rendah dan indeks karies tinggi, dimana pada anak indeks karies rendah memiliki laju aliran saliva yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak dengan indeks karies tinggi. Kata Kunci: anak usia 6 – 8 tahun, indeks karies dan laju aliran saliva.FKG 14 UMY 2492014Skripsi S155 halSKR FKIK 249Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=48246 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Indonesia |
topic |
Anak usia 6 8 tahun Indeks karirs dan laju aliran saliva |
spellingShingle |
Anak usia 6 8 tahun Indeks karirs dan laju aliran saliva Helen Novika Ferandini Perbedaan laju aliran siliva antara anak dengan indeks karies rendah dan indeks karies tinggi. |
description |
Anak kelompok usia 6 - 12 tahun merupakan anak dengan periode gigi bercampur, yaitu suatu keadaan terdapatnya gigi sulung dan gigi permanen secara bersama-sama di dalam rongga mulut. Sebanyak 80-95% dari anak-anak di bawah umur 18 tahun terserang karies di Eropa, America dan Asia termasuk Indonesia. Karies mungkin tidak akan terkendali jika aliran saliva kurang atau terganggu. Peran saliva sangat besar dalam meremineralisasikan karies yang baru terbentuk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan laju saliva antara anak-anak dengan indeks karies rendah dan indeks karies tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek pada penelitian ini adalah anak usia 6 - 10 tahun di SD 2 Padokan. Pemilihan subyek dilakukan secara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan cara menghitung laju aliran saliva dengan menggunakan jumlah saliva yang terkumpul dalam gelas ukur dan membaginya dengan jumlah waktu yang digunakan yaitu 3 menit dan hasil sekresi dihitung dalam milimeter per menit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rerata laju aliran saliva pada anak dengan indeks karies tinggi sebesar 0,429±0,126; dan anak dengan indeks karies rendah 0,847±0,349. Berdasarkan hasil uji independent t-test diperoleh nilai p 0,000 (p< 0,05). Sehingga ada perbedaan signifikan laju aliran saliva antara anak usia 6 – 8 tahun dengan indeks karies rendah dan indeks karies tinggi.
Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan pada laju aliran saliva antara anak dengan indeks karies rendah dan indeks karies tinggi, dimana pada anak indeks karies rendah memiliki laju aliran saliva yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak dengan indeks karies tinggi.
Kata Kunci: anak usia 6 – 8 tahun, indeks karies dan laju aliran saliva. |
format |
Skripsi S1 |
author |
Helen Novika Ferandini |
author_sort |
Helen Novika Ferandini |
title |
Perbedaan laju aliran siliva antara anak dengan indeks karies rendah dan indeks karies tinggi. |
title_short |
Perbedaan laju aliran siliva antara anak dengan indeks karies rendah dan indeks karies tinggi. |
title_full |
Perbedaan laju aliran siliva antara anak dengan indeks karies rendah dan indeks karies tinggi. |
title_fullStr |
Perbedaan laju aliran siliva antara anak dengan indeks karies rendah dan indeks karies tinggi. |
title_full_unstemmed |
Perbedaan laju aliran siliva antara anak dengan indeks karies rendah dan indeks karies tinggi. |
title_sort |
perbedaan laju aliran siliva antara anak dengan indeks karies rendah dan indeks karies tinggi. |
physical |
55 hal |
publisher |
FKG 14 UMY 249 |
publishDate |
2014 |
url |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=48246 |
isbn |
SKR FKIK 249 |
_version_ |
1702747868234776576 |
score |
14.79448 |