Muqadimah fi Ilmi Al-Istighrab
Orientalis yang sudah memiliki konotasi negative karena dinilai mengandung agenda tersembunyi dari para intelektual Barat non-muslim yang sengaja mempelajari Islam tetap didasari niat yang tidak tulus atau bahkan sengaja untuk mencari kelemahan Islam dalam rangka penaklukan. Dan diantara intelektua...
Main Author: | Hasan Hanafi |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Bahasa Arab |
Published: |
Dar Alfaniyah: Kairo
1991
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=48391 |
id |
oai:lib.umy.ac.id:48391 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
oai:lib.umy.ac.id:483912021-06-16T13:05:41ZMuqadimah fi Ilmi Al-IstighrabHasan HanafiMuhammadiyah Corner Islam FilsafatOrientalis yang sudah memiliki konotasi negative karena dinilai mengandung agenda tersembunyi dari para intelektual Barat non-muslim yang sengaja mempelajari Islam tetap didasari niat yang tidak tulus atau bahkan sengaja untuk mencari kelemahan Islam dalam rangka penaklukan. Dan diantara intelektual muslim yang kritis melihat kelemahan Orientalis adalah Hassan Hanafi yang sangat produktif menuliskan pikiran-pikirannya yang segar dan cemerlang dan salah satu karyanya adalah Muqaddimah fi ‘ilm al-istighrab. Sisi negative dari Orientalisme menjadi terkuak lebih lebar ketika Edward Said, intelektual Palestina, melncurkan bukunya yang berjudul Orintalism. Karya ini dipandang sangat monumental dan menjadi sebuah tonggak baru pemahaman Barat terhadap Timur khususnya Islam. Dar Alfaniyah: Kairo1991Buku Teks8812X7 Han mBahasa Arabhttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=48391 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Arab |
topic |
Muhammadiyah Corner Islam Filsafat |
spellingShingle |
Muhammadiyah Corner Islam Filsafat Hasan Hanafi Muqadimah fi Ilmi Al-Istighrab |
description |
Orientalis yang sudah memiliki konotasi negative karena dinilai mengandung agenda tersembunyi dari para intelektual Barat non-muslim yang sengaja mempelajari Islam tetap didasari niat yang tidak tulus atau bahkan sengaja untuk mencari kelemahan Islam dalam rangka penaklukan. Dan diantara intelektual muslim yang kritis melihat kelemahan Orientalis adalah Hassan Hanafi yang sangat produktif menuliskan pikiran-pikirannya yang segar dan cemerlang dan salah satu karyanya adalah Muqaddimah fi ‘ilm al-istighrab. Sisi negative dari Orientalisme menjadi terkuak lebih lebar ketika Edward Said, intelektual Palestina, melncurkan bukunya yang berjudul Orintalism. Karya ini dipandang sangat monumental dan menjadi sebuah tonggak baru pemahaman Barat terhadap Timur khususnya Islam. |
format |
Buku Teks |
author |
Hasan Hanafi |
author_sort |
Hasan Hanafi |
title |
Muqadimah fi Ilmi Al-Istighrab |
title_short |
Muqadimah fi Ilmi Al-Istighrab |
title_full |
Muqadimah fi Ilmi Al-Istighrab |
title_fullStr |
Muqadimah fi Ilmi Al-Istighrab |
title_full_unstemmed |
Muqadimah fi Ilmi Al-Istighrab |
title_sort |
muqadimah fi ilmi al-istighrab |
physical |
881 |
publisher |
Dar Alfaniyah: Kairo |
publishDate |
1991 |
url |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=48391 |
isbn |
2X7 Han m |
_version_ |
1702747899691008000 |
score |
14.79448 |