| Summary: |
Latar Belakang : Di Indonesia, kolaborasi dan peran antar profesi kesehatan masih tumpang tindih, karena masih kurangnya pemahaman terhadap kompetensi masing-masing profesi. Persepsi mahasiswa tahap profesi terhadap interprofessional education (IPE) sangat penting dalam pelaksanaan kolaborasi antar profesi kesehatan tersebut.
Tujuan Penelitian : Mengetahui persepsi mahasiswa tahap profesi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY terhadap IPE.
Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental, rancangan disain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek adalah mahasiswa tahap profesi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang sedang melaksanakan diskusi lintas profesi pada bulan Maret sampai dengan Juni 2013 di Asri Medical Center (AMC) Yogyakarta.
Hasil : Dari 125 responden, mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) sebanyak 32 orang (25,6%), Program Studi Pendidikan Dokter Gigi (PSPDG) 30 orang (24%), Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) 32 orang (25,6%), dan Program Studi Farmasi (PSF) 31 (24,8%) orang. Hasil pengukuran persepsi IPE mahasiswa PSPD (78.3%), PSPDG (78.3%), PSIK (81%), PSF (79.7%). Hasil Uji komparatif non parametric kruskall-wallis tentang perbedaan persepsi IPE diantara mahasiswa tahap profesi FKIK UMY menunjukkan p = 0,970.
Kesimpulan : Mahasiswa tahap profesi FKIK UMY mempunyai persepsi yang baik terhadap IPE. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada persepsi IPE diantara mahasiswa PSPD, PSPDG, PSIK dan Farmasi FKIK UMY.
Kata kunci : perbedaan - persepsi - IPE – FKIK UMY
|