Summary: |
Hasil Laporan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), prevalensi penyakit periodontal mencapai 60% pada masyarakat di Indonesia. Salah satu penyebab periodontitis adalah iritasi bakteri patogen seperti Porphyromonas gingivalis. Salah satu tumbuhan yang memiliki potensi untuk menghambat atau membunuh bakteri Porphyromonas gingivalis adalah manggis (Garcinia mangostana Linn.) yang mana ekstrak kulitnya memiliki kandungan senyawa aktif berupa saponin, flavonoid dan tanin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji daya antibakteri ekstrak etanol kulit manggis (Garcinia mangostana Linn.) terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis. Ekstrak kulit manggis diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode dilusi cair dengan konsentrasi 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,563%, 0,781%, 0,39%, 0,195%, dan 0,0975%. Hasil pengujian aktivitas antibakteri, menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana Linn.) memiliki KHM dan KBM terhadap Porphyromonas gigngivalis masing-masing pada konsentrasi 25% dan 50%.Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit manggis (Garcinia mangostana Linn.)memiliki efek bakterisidal terhadap Porphyromonas gingivalis.
Kata kunci : Kulit manggis, Porphyromonas gingivalis.
|