Pengaruh Uji temperatur air pencampur terhadap Setting time bahan cetak Alginat dengan penambahan pati Garut (Maranta arundinaceae L.)

Bahan cetak alginat merupakan bahan cetak yang sering digunakan pada praktek kedokteran gigi. Bahan cetak alginat berbentuk bubuk bila dicampur air akan terbentuk hidrosol, kemudian menjadi hidrogel. Pati garut telah diteliti dapat dijadikan campuran alginat. Syarat bahan cetak yang baik adalah memi...

Full description

Main Author: Esti Dwi Cahyani
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKG 14 UMY 262 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=48765
PINJAM
Summary: Bahan cetak alginat merupakan bahan cetak yang sering digunakan pada praktek kedokteran gigi. Bahan cetak alginat berbentuk bubuk bila dicampur air akan terbentuk hidrosol, kemudian menjadi hidrogel. Pati garut telah diteliti dapat dijadikan campuran alginat. Syarat bahan cetak yang baik adalah memiliki setting time yang cukup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur air pencampur terhadap setting time bahan cetak alginat yang dicampur pati garut. Metode penelitian menggunakan eksperimental laboratories. Sampel yang digunakan sebanyak 25 yang terbagi dalam 5 kelompok temperatur air pencampur yaitu 10oC, 15oC, 20oC, 25oC dan 30oC. Data dianalisis dengan uji parametrik One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai p<0,05 yang berarti temperatur air pencampur mempengaruhi setting time bahan cetak alginat yang ditambah pati garut. Kesimpulan dari penelitian adalah semakin tinggi temperatur air pencampur maka semakin cepat waktu setting. Setting time tercepat pada kelompok 30oC. Kata kunci : Bahan cetak, alginat, pati garut, temperatur, setting time
Physical Description: 48 hal
ISBN: SKR FKIK 262