Summary: |
Latar belakang : Resin akrilik adalah salah satu bahan yang sering digunakan sebagai bahan pembuatan basis gigi tiruan. Kekurangan resin akrilik adalah mengandung tingkat residu dari metilmetakrilat menjadi bau yang tidak enak. Bau yang tidak enak berasal dari acrolain. Oleh karena itu diperlukan zat pewangi untuk mengurangi bau acrolain pada resin akrilik, salah satunya adalah minyak atsiri bunga cengkeh.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman ekstrak atsiri bunga cengkeh terhadap perubahan warna lempeng resin akrilik
Metode Penelitian : Lempeng resin akrilik direndam dalam ekstrak minyak atsiri bunga cengkeh selama7 hari (Kelompok A), 14 hari (Kelompok B), 21 hari (Kelompok C). Uji perubahan warna dilakukan menggunakan spectrofotometer, Data dianalisis mengunakkan ANOVA satu jalur. Yang dilanjutkan dengan uji post hoc LSD 0.05 dengan derajat kemaknaan 95%.
Hasil Penelitian : Lama perendaman berpengaruh terhadap perubahan warna lempeng resin akrilik
Kesimpulan : perubahan warna lempeng resin akrilik cenderung mengalami kenaikan seiring dengan lama perendaman ekstrak minyak atsiri bunga cengkeh
Kata kunci : Resin akrilik Heat-cured, minyak atisri, bunga cengkeh (Eugenia aromatica L), perubahan warna
|