| Summary: |
*335 Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi dan memerlukan penanganan serius karena tingkat mortalitasnya yang tinggi. Keteraturan dalam memeriksakan tekanan darah adalah salah satu cara untuk mengurangi resiko yang disebabkan oleh hipertensi. Perilaku keteraturan seseorang dapat dipengaruhi oleh dukungan keluarga sebagai daya motivasi.
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran dukungan keluarga yang diberikan kepada pasien hipertensi, keteraturan kontrol tekanan darah pasien hipertensi, dan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan keteraturan kontrol tekanan darah pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Moyudan Kabupaten Sleman.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasi. Teknik pengambilan sampel dengan cross-sectional. Sampel dalam penelitian adalah pasien hipertensi beserta salah satu anggota keluarga yang merawat pasien yaitu sebanyak 34 sampel. Analisis data menggunakan uji Spearman.
Hasil Penelitian: Sebanyak 32 (94,1%) responden anggota keluarga memberikan dukungan keluarga kategori baik, 2 (5,1%) responden dalam kategori cukup. Sebanyak 34 (100%) responden pasien hipertensi berkategori baik dalam keteraturan kontrol tekanan darah. Nilai signifikansi hubungan antara dukungan keluarga dengan keteraturan kontrol tekanan darah sebesar 0,867 (>0,05) dan nilai keeratan korelasinya 0,030 (<0,10).
Kesimpulan: Dukungan yang diberikan keluarga kepada pasien hampir seluruhnya baik, perilaku keteraturan kontrol tekanan darah yang dilakukan pasien hipertensi seluruhnya baik. Namun, tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan keteraturan kontrol tekanan darah pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Moyudan Kabupaten Sleman dan tingkat keeratannya lemah.
Kata Kunci: Dukungan keluarga, keteraturan kontrol tekanan darah, hipertensi.
|