Pengaruh terapi tertawa terhadap derajat insomnia pada lansia Di Dusun Jomegatan Ngestiharjo Kasihan Bantul.

*333 Latar Belakang: Insomnia merupakan gangguan tidur yang paling sering dialami oleh lansia. Insomnia dapat memberikan dampak negatif pada kualitas hidup dan kualitas tidur lansia. Penggunaan terapi farmakologi sebagai penanganan insomnia memberikan efek samping obat jangka panjang yang merugikan...

Full description

Main Author: Dewi Caesaria Fitriani
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: PSIK 14 UMY 333 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=48986
PINJAM
Summary: *333 Latar Belakang: Insomnia merupakan gangguan tidur yang paling sering dialami oleh lansia. Insomnia dapat memberikan dampak negatif pada kualitas hidup dan kualitas tidur lansia. Penggunaan terapi farmakologi sebagai penanganan insomnia memberikan efek samping obat jangka panjang yang merugikan bagi lansia, padahal terdapat beberapa terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk menangani insomnia pada lansia. Salah satunya adalah terapi tertawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi tertawa terhadap derajat insomnia pada lansia. Metodologi Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Quasy Experiment Design: Pretest-Posttest with Control Group Design.Sampel pada penelitian ini sebanyak 32 orang lansia yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 15 orang sebagai kelompok perlakuan dan 17 orang sebagai kelompok kontrol di Dusun Jomegatan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pembagian kelompok sampel yang memenuhi kriteria inklusi akan dipilih secara simple random.. Hasil Penelitian: Analisis data yang digunakan adalah Paired Samples t-test dan Independent Sample t-test dengan tingkat signifikan p value <0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terapi tertawa terhadap derajat insomnia pada lansia dengan nilai p value 0,002 (p<0,05). Nilai p value pada kelompok perlakuan adalah 0,000 dan kelompok kontrol adalah 0,136. Kesimpulan: Kesimpulan dari penilitian ini adalah terapi tertawa berpengaruh terhadap penurunan derajat insomnia pada lansia. Kata Kunci: Terapi Tertawa, Insomnia, Lansia
Physical Description: 74 hal
ISBN: SKR FKIK 333