Hubungan antara paparan rokok dan terjadinya ISPA pada Balita Di Dusun Patukan Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta.

*379 Latar Belakang : Angka kematian balita merupakan indikator penting dalam mengukur derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Dari hasil sensus penduduk tahun 2010, angka kematian balita karena ISPA di Yogyakarta yang paling tinggi terjadi pada balita laki-laki dibandingkan dengan balita perempuan....

Full description

Main Author: Astrini Kusuma Arum
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: PSIK 14 UMY 379 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=49100
PINJAM
Summary: *379 Latar Belakang : Angka kematian balita merupakan indikator penting dalam mengukur derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Dari hasil sensus penduduk tahun 2010, angka kematian balita karena ISPA di Yogyakarta yang paling tinggi terjadi pada balita laki-laki dibandingkan dengan balita perempuan. Pencemaran udara karena asap rokok menjadi faktor dominan sebagai penyebab ISPA pada balita. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara paparan rokok dengan kejadian ISPA pada balita di Dusun Patukan Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta. Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif korelasional dengan rancanganCross sectional . Responden dalam penelitian ini adalah ibu dan balita Posyandu Tirtasari dengan jumlah sampel sebanyak 49 responden yang diambil dengan quota sampling dengan tingkat kemaknaan <0,05. Hasil : Terdapat hubungan antara paparan rokok dan kejadian ISPA pada balita di Dusun Patukan Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta (p = 0,000). Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara paparan rokok dan terjadinya ISPA pada balita di Dusun Patukan Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta. Kata Kunci : Paparan Rokok, ISPA, Balita
Physical Description: 40 hal
ISBN: SKR FKIK 379