Summary: |
Latar belakang : Berdasarkan data Riskesdas (2007) pengguna gigi tiruan di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 5,9%, lebih tinggi daripada persentase pemakai gigi tiruan di Indonesia yang hanya sebesar 4,6%. Angka pengguna gigi tiruan yang tinggi menuntut adanya upaya pemberian pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kualitas pelayanan suatu penyedia layanan jasa dilihat dari dimensi SERVQUAL yaitu, berupa jaminan, empati, kehandalan, daya tanggap, tampilan fisik, pelayanan medis dan profesionalisme, ketujuh dimensi ini yang akan mempengaruhi kepuasan pasien.
Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien yang dirawat gigi tiruan lepasan lengkap oleh dokter gigi muda di RSGM-P UMY.
Metode penelitian : Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dan dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan instrumen kuesioner dan wawancara kepada 30 responden.
Hasil penelitian : Pasien pengguna gigi tiruan lengkap lepasan yang dirawat oleh dokter gigi muda di RSGM-P UMY merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan.
Kesimpulan : Karakteristik subjek asal pendanaan berasal dari dokter gigi muda dan dimensi kualitas tampilan fisik (tangible) merupakan faktor yang paling mempengaruhi kepuasan pasien.
Kata Kunci : Kepuasan pasien, Gigi Tiruan Lengkap Lepasan.
|