Perbedaan efektivitas penggunaan sikat interdental silidir dengan siakat interdental Single Tufted terhadap penurunan indeks plak pada pasien ortodontik cekat.

Perawatan ortodontik adalah perawatan yang dapat memperbaiki maloklusi atau mencegah terjadinya maloklusi. Alat ortodontik menurut cara pemakaian dapat dipasang cekat pada gigi-gigi (fixed appliances) atau dilepas oleh pasien (removable appliances), atau kombinasi antara komponen cekat dan lepas...

Full description

Main Author: POPY PUSPITASARI
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKG 14 UMY 283 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=49192
PINJAM
Summary: Perawatan ortodontik adalah perawatan yang dapat memperbaiki maloklusi atau mencegah terjadinya maloklusi. Alat ortodontik menurut cara pemakaian dapat dipasang cekat pada gigi-gigi (fixed appliances) atau dilepas oleh pasien (removable appliances), atau kombinasi antara komponen cekat dan lepasan. Komponen alat ortodontik cekat antara lain adalah tube, bracket, dan archwire. Adanya tube, bracket, dan archwire menjadi penghalang bulu sikat sehingga menciptakan akumulasi plak yang berlebihan. Pengguna ortodontik cekat dianjurkan untuk menggunakan sikat gigi khusus ortodontik. Namun penggunaan sikat gigi saja tidak cukup, direkomendasikan untuk menggunakan sikat interdental agar plak pada daerah sela-sela bracket dapat terjangkau. Sikat interdental yang banyak dijual dipasaran antara lain adalah jenis sikat interdental silinder dan single tufted. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas penggunaan sikat interdental silinder dengan sikat interdental single tufted terhadap penurunan indeks plak pada mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2010 yang menggunakanalat ortodontik cekat. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental klinis sederhana. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah semua mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah yogyakarta angkatan 2010. Sebanyak 10 mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah yogyakarta angkatan 2010 dipilih dengan menggunakan metode simple random sampling. Dari hasil penelitian didapatkan pada minggu pertama (H0-H1), kedua (H0-H2), ketiga (H0-H3) dan keempat (H0-H4) sikat interdental silinder menurunkan skor plak lebih baik dibanding sikat interdental single tufted. Terdapat kenaikan kualitas kebersihan mulut dari buruk pada awal pemakaian, sampai baik pada minggu terakhir penggunaan kedua sikat interdental ini. Data dianalisis dengan menggunakan analisis Independent sample t-test (Unpaired t-test) dengan nilai signifikansi p<0,05, menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada minggu ketiga pemakaian antara sikat interdental silinder dan single tufted, sedangkan pada minggu pertama, kedua dan keempat tidak terdapat perbedaan yang signifikan diantara kedua interdental ini. Kata kunci : perawatan ortodontik, plak, sikat interdental
Physical Description: 47 hal
ISBN: SKR FKIK 283