| Summary: |
Latar Belakang: Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut merupakan domain yang
sangat penting dalam aspek pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Pemeliharaan
kesehatan gigi dan mulut secara ideal dilakukan mulai usia dini (sejak sekolah
dasar). Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
pengetahuan kesehatan gigi dan mulut serta status kebersihan gigi dan mulut
siswa Sekolah Dasar Negeri Karanganyar Turi Sleman pada pelaksanaan program
UKGS.
Desain Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
rancangan cross sectional. Teknik sampling dengan total sampling pada 183
siswa Sekolah Dasar Negeri Karanganyar. Penelitian ini menggunakan kuesioner
tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut, dan dilakukan penilaian status
karies (DMF-T), status kesehatan mulut (OHI-S), status kebersihan mulut (PHP)
dan status keparahan inflamasi gingival (GI). Analisis data menggunakan analisis
kuantitatif yang selanjutnya dijabarkan dalam bentuk deskriptif.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan pada siswa SDN Karanganyar Turi Sleman,
status karies def-t (0.74) DMF-T (0.97) tergolong sangat rendah, status kesehatan
mulut (OHI-S) yaitu 1,36 (kategori sedang), status kebersihan mulut (PHP) yaitu
1,65 (kategori baik), status keparahan inflamasi gingival (GI) yaitu 0,14 (kategori
ringan), Mayoritas siswa dengan pengetahuan baik sebanyak 102 siswa (55,74%)
Kesimpulan: Mayoritas siswa memiliki status karies gigi (DMF-T) dengan
kategori sangat rendah, status kesehatan mulut (OHI-S) termasuk kategori sedang,
status kebersihan mulut (PHP) termasuk kategori baik serta status keparahan
inflamasi gingiva (GI) termasuk kategori ringan. Mayoritas siswa memiliki
pengetahuan kesehatan gigi dan mulut yang baik.
Kata Kunci: Pengetahuan, Status Karies (DMF-T), Kesehatan Gigi dan Mulut
(OHI-S), Indeks Plak (PHP), Status Gingiva (GI), UKGS
|