Pengaruh konsentrasi alkali dan diameter serat terhadap kuat geser rekatan pada antara muka serat ijuk aren (Arenga pinnata) poliester.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan industri yang semakin pesat yang menuntut untuk menemukan material alternative ramah lingkungan dan ekonomis. Salah satu diantaranya adalah dengan mengoptimalkan potensi serat ijuk aren sebagai salah satu penguat material komposit. Penelitian ini be...

Full description

Main Author: Arif Humeiri
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FTM 14 UMY 113 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=49286
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:49286
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:492862021-06-16T13:05:49ZPengaruh konsentrasi alkali dan diameter serat terhadap kuat geser rekatan pada antara muka serat ijuk aren (Arenga pinnata) poliester.Arif HumeiriSerat ijuk aren Perlakuan alkali Kuat geser interfase Diameter seratPenelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan industri yang semakin pesat yang menuntut untuk menemukan material alternative ramah lingkungan dan ekonomis. Salah satu diantaranya adalah dengan mengoptimalkan potensi serat ijuk aren sebagai salah satu penguat material komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi alkali (NaOH) dan diameter serat ijuk aren terhadap kuat geser rekatan antar muka serta mengetahui karekteristik kegagalan serat ijuk aren/poliester. Serat ijuk aren dibagi menjadi besar (DÌ… = 0,96 mm), sedang (DÌ… = 0,43 mm) dan kecil (DÌ… = 0,17 mm). Masing-masing ijuk direndam dalam alkali (NaOH) dengan konsentrasi 0 ; 2,5 ; 5 ; 7,5 ; dan 10 % selama 2 jam. Serat dibilas dan dikeringkan kemudian dibenamkan dalam poliester dengan dimensi 90 mm, 20 mm dan 9 mm. pengujian yang dilakukan adalah uji fiber pull out dan pengamatan yang dilakukan meliputi pengaruh konsentrasi alkali dan diameter serat terhadap kuat geser rekatan pada antar muka serat ijuk aren (Arenga Pinnata) /poliester. Hasil pengujian fiber pull out menunjukkan kuat geser rekatan antar muka meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi alkali (NaOH) hingga 10 % untuk serat besar, serat sedang 7,5% dan 5 % untuk serat kecil. Kuat geser tertinggi rekatan antar muka diperoleh pada konsentrasi alkali 10 % untuk serat besar yaitu sebesar 1,91 MPa dan terendah pada konsentrasi alkali 7,5 % untuk serat kecil yaitu sebesar 0,91 MPa. Kata Kunci: Serat Ijuk Aren, Perlakuan Alkali, Kuat Geser Interface, Diameter Serat.FTM 14 UMY 1132014Skripsi S165 halSKR FT 113Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=49286
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic Serat ijuk aren
Perlakuan alkali
Kuat geser interfase
Diameter serat
spellingShingle Serat ijuk aren
Perlakuan alkali
Kuat geser interfase
Diameter serat
Arif Humeiri
Pengaruh konsentrasi alkali dan diameter serat terhadap kuat geser rekatan pada antara muka serat ijuk aren (Arenga pinnata) poliester.
description Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan industri yang semakin pesat yang menuntut untuk menemukan material alternative ramah lingkungan dan ekonomis. Salah satu diantaranya adalah dengan mengoptimalkan potensi serat ijuk aren sebagai salah satu penguat material komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi alkali (NaOH) dan diameter serat ijuk aren terhadap kuat geser rekatan antar muka serta mengetahui karekteristik kegagalan serat ijuk aren/poliester. Serat ijuk aren dibagi menjadi besar (DÌ… = 0,96 mm), sedang (DÌ… = 0,43 mm) dan kecil (DÌ… = 0,17 mm). Masing-masing ijuk direndam dalam alkali (NaOH) dengan konsentrasi 0 ; 2,5 ; 5 ; 7,5 ; dan 10 % selama 2 jam. Serat dibilas dan dikeringkan kemudian dibenamkan dalam poliester dengan dimensi 90 mm, 20 mm dan 9 mm. pengujian yang dilakukan adalah uji fiber pull out dan pengamatan yang dilakukan meliputi pengaruh konsentrasi alkali dan diameter serat terhadap kuat geser rekatan pada antar muka serat ijuk aren (Arenga Pinnata) /poliester. Hasil pengujian fiber pull out menunjukkan kuat geser rekatan antar muka meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi alkali (NaOH) hingga 10 % untuk serat besar, serat sedang 7,5% dan 5 % untuk serat kecil. Kuat geser tertinggi rekatan antar muka diperoleh pada konsentrasi alkali 10 % untuk serat besar yaitu sebesar 1,91 MPa dan terendah pada konsentrasi alkali 7,5 % untuk serat kecil yaitu sebesar 0,91 MPa. Kata Kunci: Serat Ijuk Aren, Perlakuan Alkali, Kuat Geser Interface, Diameter Serat.
format Skripsi S1
author Arif Humeiri
author_sort Arif Humeiri
title Pengaruh konsentrasi alkali dan diameter serat terhadap kuat geser rekatan pada antara muka serat ijuk aren (Arenga pinnata) poliester.
title_short Pengaruh konsentrasi alkali dan diameter serat terhadap kuat geser rekatan pada antara muka serat ijuk aren (Arenga pinnata) poliester.
title_full Pengaruh konsentrasi alkali dan diameter serat terhadap kuat geser rekatan pada antara muka serat ijuk aren (Arenga pinnata) poliester.
title_fullStr Pengaruh konsentrasi alkali dan diameter serat terhadap kuat geser rekatan pada antara muka serat ijuk aren (Arenga pinnata) poliester.
title_full_unstemmed Pengaruh konsentrasi alkali dan diameter serat terhadap kuat geser rekatan pada antara muka serat ijuk aren (Arenga pinnata) poliester.
title_sort pengaruh konsentrasi alkali dan diameter serat terhadap kuat geser rekatan pada antara muka serat ijuk aren (arenga pinnata) poliester.
physical 65 hal
publisher FTM 14 UMY 113
publishDate 2014
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=49286
isbn SKR FT 113
_version_ 1702748087517184000
score 14.79448