| Summary: |
Penelitian ini betujuan untuk menguji pengaruh Kepemilikan Manajerial (MOWN), Kepemilikan Institusional (INST), Kebijakan Dividen (DPR) dan Kebijakan Hutang (DER) terhadap Nilai Perusahaan (PBV) sebagai proyeksi dari kinerja perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk meminimalisir masalah pada perusahaan tersebut yang terjadi dari periode 2009 hingga 2012.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD) dan Laporan Keuangan Publikasi BEI serta website yang bersangkutan. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik, hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linier berganda.
Hasil pengujian secara bersama-sama dimana variabel MOWN, INST, DPR dan DER memiliki pengaruh secara signifikan terhadap PBV pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Sedangkan hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel DER dan MOWN berpengaruh negatif dan signifikan terhadap PBV, sementara INST dan DPR berpengaruh positif dan signifikan terhadap PBV.
Kata kunci: Managerial Ownership (MOWN), Institusional Ownership (INST), Dividen Payout Ratio (DPR), Debt to Equity Ratio (DER), Price Book Value (PBV).
|