Pengaruh Home Based Exercise Training (HBET)terhadap Self Efficacy pasien gagal Jantung Di RSUD Tugurejo Semarang.

Angka kejadian gagal jantung setiap tahunnya terus meningkat. Pasien gagal jantung sering mengalami suatu kondisi stressful yang berdampak munculnya masalah psikologis. Masalah psikologis tersebut seperti depresi, kecemasan, dan menurunnya self efficacy. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengar...

Full description

Main Author: Maulidta Karunianingtyas W
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MK 14 UMY 019 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=49632
PINJAM
Summary: Angka kejadian gagal jantung setiap tahunnya terus meningkat. Pasien gagal jantung sering mengalami suatu kondisi stressful yang berdampak munculnya masalah psikologis. Masalah psikologis tersebut seperti depresi, kecemasan, dan menurunnya self efficacy. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh home based exercise training (HBET) terhadap self efficacy pasien gagal jantung di RSUD Tugurejo Semarang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain kuasi eksprimen tanpa kelompok kontrol. Sampel diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel 30 pasien gagal jantung di RSUD Tugurejo Semarang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Exercise Self Efficacy Scale (ESES) dengan nilai minimal 10 dan maksimal 40. HBET dilakukan 3 kali seminggu selama 1 bulan. Hasil analisis dengan menggunakan uji t yang hasilnya didapatkan bahwa terdapat pengaruh bermakna Home Based Exercise Training (HBET) terhadap self efficacy (p=0,00). Hasil analisis dengan uji t didapatkan bahwa rerata perbedaan skor self efficacy responden sebelum dan setelah intervensi HBET pada perempuan lebih tinggi yaitu 3,82 dibandingkan dengan laki-laki sebesar 3,68. Hasil analisis juga didapatkan nilai p = 0,82, yang berarti bahwa tidak ada perbedaan bermakna antara rerata perbedaan skor self efficacy responden sebelum dan setelah intervensi HBET antara laki-laki dengan perempuan. Uji ANAVA didapatkan nilai p = 0,48 yang berarti bahwa tidak ada pengaruh umur secara bermakna terhadap perbedaan skor self efficacy responden sebelum dan setelah intervensi HBET dan didapatkan nilai p = 0,00 yang berarti bahwa ada perbedaan bermakna terhadap perbedaan skor self efficacy responden sebelum dan setelah intervensi HBET. Simpulannya : HBET berpengaruh bermakna terhadap perbedaan rerata skor self efficacy sebelum dan setelah intervensi. Kata kunci: Gagal jantung, Home Based Exercise Training (HBET), Self Efficacy.
Physical Description: 71 hal
ISBN: SKR MK 19