Summary: |
Resin komposit mempunyai banyak kelebihan dalam estetika, karena mempunyai warna yang sama dengan gigi. Namun dalam penggunaan klinisnya masih didapatkan beberapa kelemahan yaitu terbentuknya microleakage yang merupakan jalan masuknya zat pewarna pada restorasi sehingga menyebabkan diskolorisasi. Salah satu yang bisa menyebabkan diskolorisasi dari faktor ekstrinsik yaitu pemakaian obat kumur.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh lama perendaman resin komposit flowable di dalam larutan obat kumur yang mengandung alkohol selama 1 hari, 2 hari, dan 3 hari Subyek penelitian sebanyak 30 sampel dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok pertama direndam ke dalam tabung perendaman yang berisi obat kumur yang mengandung alkohol (Listerin) dan kelompok kedua direndam ke dalam tabung perendaman yang berisi aquabides sebagai kontrol. Kemudian diukur menggunakan spectrophotometer untuk melihat perubahan warna yang terjadi
Hasi analisis dengan anava satu jalur didapatkan nilai p<0,05 berarti paling tidak terdapat perbedaan yang signifikan di antara dua kelompok perendaman menggunakan obat kumur dalam mempengaruhi perubahan warna resin komposit. Sedangkan hasil analisis LSD perubahan warna terendah ditunjukkan pada rendaman antara perendaman 1 hari dengan 2 hari, dan perubahan warna tertinggi ditunjukan pada rendaman antara 1 hari dengan 3 hari.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan warna terhadap resin komposit flowable setelah direndam dalam larutan obat kumur yang mengandung alkohol, dan semakin lama resin komposit flowable diremdam dalam larutan obat kumur yang mengandung alkohol maka semakin besar berubahan warna yang terjadi
Kata kunci: resin komposit, obat kumur, warna
|