Pengaruh Bina Keluarga Mandiri terhadap kemandirian keluarga dalam melakukan pemeriksaan Antenatal Care pada keluarga dengan Ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Wonosari I Gunung Kidul.

*410 Latar Belakang: Buruknya kualitas pelayanan kesehatan Antenatal Care (ANC) merupakan hambatan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Di Indonesia AKI masih cukup tinggi. Pelayanan ANC dilakukan untuk mencegah adanya komplikasi obstetric. Pemanfaatan pelayanan ANC masih rendah di beberap...

Full description

Main Author: DISA GRAPELLA
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: PSIK 14 UMY 410 2014
Subjects:
ANC
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=49979
PINJAM
Summary: *410 Latar Belakang: Buruknya kualitas pelayanan kesehatan Antenatal Care (ANC) merupakan hambatan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Di Indonesia AKI masih cukup tinggi. Pelayanan ANC dilakukan untuk mencegah adanya komplikasi obstetric. Pemanfaatan pelayanan ANC masih rendah di beberapa daerah, hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah rendahnya dukungan keluarga. Melibatkan keluarga dalam perawatan selama kehamilan sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin. Tingkat kemandirian keluarga dapat ditingkatkan melalui program Bina Keluarga Mandiri (BKM), yaitu pembinaan tentang pentingnya melakukan pemeriksaan ANC. Tujuan: Mengetahui pengaruh BKM terhadap kemandirian keluarga dalam melakukan pemeriksaan Antenatal Care diwilayah Kerja Puskesmas Wonosari I Gunung Kidul. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain Quasy Eksperiment dan rancangan pre test – post test with control group. Jumlah sampel 30 responden, terbagi menjadi 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol yang diambil dengan metode Simple Random Sampling.Uji statistik menggunakan Paired Sample T-Test, Independent Samples T-Test dengan tingkat kemaknaan p value <0.05. Hasil: Pada kelompok intervensi saat pretest dan posttes diperoleh p value 0.001< 0.05 menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan tingkat kemandirian keluarga, sedangkan kelompok kontrol p value 0.058>0.05 menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Perbandingan selisih tingkat kemandirian keluarga pada kelompok intervensi dan kontrol diperoleh p value 0.001<0.05 menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok penelitian. Kesimpulan: BKM berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kemandirian keluarga dalam melakukan pemeriksaan ANC pada kelompok intervensi. Kata Kunci: Bina Keluarga Mandiri, ANC, Tingkat Kemandirian Keluarga
Physical Description: 77 hal
ISBN: SKR FKIK 410