Persepsi petugas pelaksana Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) tentang pelaksanaan MTBS Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Bantul.
*296 Latar belakang: Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) merupakan suatu pendekatan dalam penanganan balita sakit dengan memadukan antara upaya promotif, preventif dan kuratif serta memadukan penatalaksanaan lima penyakit utama pada anak. Dalam pelaksanaannya Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)...
Main Author: | PUTRAWAN JAUHARI |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
PSIK 14 UMY 296
2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=50022 |
id |
oai:lib.umy.ac.id:50022 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
oai:lib.umy.ac.id:500222021-06-16T13:05:56ZPersepsi petugas pelaksana Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) tentang pelaksanaan MTBS Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Bantul.PUTRAWAN JAUHARI*296 MTBS Persepsi petugas Pelaksanaan MTBS*296 Latar belakang: Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) merupakan suatu pendekatan dalam penanganan balita sakit dengan memadukan antara upaya promotif, preventif dan kuratif serta memadukan penatalaksanaan lima penyakit utama pada anak. Dalam pelaksanaannya Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) ini belum semua Puskesmas yang memiliki ruangan khusus menerapkan program ini. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petugas pelaksana MTBS tentang pelaksanaan MTBS. Metode: metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain survey. Subjek penelitian berjumlah 56 petugas pelaksana MTBS yang diambil dengan teknik total sampling. Data diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh petugas pelaksana. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil: persepsi petugas pelaksana MTBS tentang pelaksanaan MTBS adalah pada faktor motivasi sebagian besar responden menjawab setuju, kecuali pernyataan yang ke lima paling banyak responden menjawab tidak setuju, pada faktor SDM sebagian besar responden menjawab setuju pada semua item, pada faktor finansial terdapat sebagian besar responden menjawab setuju pada semua item, pada faktor sarana dan prasarana sebagian besar responden menjawab setuju pada semua item, pada faktor Kebijakan Kepala Puskesmas terdapat sebagian besar responden menjawab setuju pada semua item, dan pada faktor waktu sebagian besar responden menjawab setuju, kecuali pada item waktu yang dibutuhkan lebih lama untuk melayani 1 orang pasien paling banyak responden menjawab tidak setuju. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa rata-rata responden menjawab setuju pada semua faktor. Saran yang dapat diberikan peneliti adalah semua faktor dalam pelaksanaan MTBS dapat diperhatikan oleh semua petugas kesehatan supaya bisa mencapai hasil yang diharapkan. Kata kunci: MTBS, Persepsi Petugas, pelaksanaan MTBS. PSIK 14 UMY 2962014Skripsi S179 halSKR FKIK 296Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=50022 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Indonesia |
topic |
*296 MTBS Persepsi petugas Pelaksanaan MTBS |
spellingShingle |
*296 MTBS Persepsi petugas Pelaksanaan MTBS PUTRAWAN JAUHARI Persepsi petugas pelaksana Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) tentang pelaksanaan MTBS Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Bantul. |
description |
*296 Latar belakang: Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) merupakan suatu pendekatan dalam penanganan balita sakit dengan memadukan antara upaya promotif, preventif dan kuratif serta memadukan penatalaksanaan lima penyakit utama pada anak. Dalam pelaksanaannya Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) ini belum semua Puskesmas yang memiliki ruangan khusus menerapkan program ini.
Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petugas pelaksana MTBS tentang pelaksanaan MTBS.
Metode: metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain survey. Subjek penelitian berjumlah 56 petugas pelaksana MTBS yang diambil dengan teknik total sampling. Data diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh petugas pelaksana. Analisis data menggunakan analisis univariat.
Hasil: persepsi petugas pelaksana MTBS tentang pelaksanaan MTBS adalah pada faktor motivasi sebagian besar responden menjawab setuju, kecuali pernyataan yang ke lima paling banyak responden menjawab tidak setuju, pada faktor SDM sebagian besar responden menjawab setuju pada semua item, pada faktor finansial terdapat sebagian besar responden menjawab setuju pada semua item, pada faktor sarana dan prasarana sebagian besar responden menjawab setuju pada semua item, pada faktor Kebijakan Kepala Puskesmas terdapat sebagian besar responden menjawab setuju pada semua item, dan pada faktor waktu sebagian besar responden menjawab setuju, kecuali pada item waktu yang dibutuhkan lebih lama untuk melayani 1 orang pasien paling banyak responden menjawab tidak setuju.
Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa rata-rata responden menjawab setuju pada semua faktor. Saran yang dapat diberikan peneliti adalah semua faktor dalam pelaksanaan MTBS dapat diperhatikan oleh semua petugas kesehatan supaya bisa mencapai hasil yang diharapkan.
Kata kunci: MTBS, Persepsi Petugas, pelaksanaan MTBS.
|
format |
Skripsi S1 |
author |
PUTRAWAN JAUHARI |
author_sort |
PUTRAWAN JAUHARI |
title |
Persepsi petugas pelaksana Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) tentang pelaksanaan MTBS Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Bantul. |
title_short |
Persepsi petugas pelaksana Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) tentang pelaksanaan MTBS Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Bantul. |
title_full |
Persepsi petugas pelaksana Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) tentang pelaksanaan MTBS Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Bantul. |
title_fullStr |
Persepsi petugas pelaksana Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) tentang pelaksanaan MTBS Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Bantul. |
title_full_unstemmed |
Persepsi petugas pelaksana Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) tentang pelaksanaan MTBS Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Bantul. |
title_sort |
persepsi petugas pelaksana manajemen terpadu balita sakit (mtbs) tentang pelaksanaan mtbs di puskesmas wilayah kabupaten bantul. |
physical |
79 hal |
publisher |
PSIK 14 UMY 296 |
publishDate |
2014 |
url |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=50022 |
isbn |
SKR FKIK 296 |
_version_ |
1702748245206237184 |
score |
14.79448 |