Summary: |
Usaha pedagang pasar tradisional atau disebut sebagai Usaha Mikro adalah bagian dari perokonomian suatu negara, karena peran ekonomi mikro merupakan fundamental bagi ekonomi regional maupun nasional. Umumnya, permasalahan Usaha Mikro adalah permodalan, sehingga kurang optimal dalam memaksimalkan usaha.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiperan pembiayaan BMT terhadap perkembangan usaha pedagang pasar tradisional dan menganalisis modal dan pendapatan antara sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan dari BMT. Dan melibatkan sebanyak 60 responden yang mendapatkan pembiayaan dari BMT. Metode analisis data dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji realibilitas, dan uji statistik pangkat tanda wilxocon.
Berdasarkan hasil uji statistik pangkat tanda wilxocon, pada variabel modal usaha didapatkan –p sebesar 0,000 (0,000<0,05) . Hal tersebut berarti menunjukkan ada peningkatan secara signifikan pada variabel modal yaitu sebesar 44,12%. Pada variabel pendapatan didapatkan –p sebesar 0,000 (0,000<0,05). Hal tersebut menunjukkan ada pengkatan secara signifikan pada variabel pendapatan yaitu mengalami peningkatan sebesar 60,94% .
Kata kunci : Usaha Pedagang Pasar Tradisional, BMT, Modal Usaha, Pendapatan.
ixx
|