| Summary: |
Pada masa sekarang ini, restorasi yang mempunyai penampilan menyerupai gigi asli seperti resin komposit dibutuhkan dalam kedokteran gigi untuk mengembalikan struktur gigi yang rusak. Resin komposit mempunyai kekurangan sering mengalami penyusutan saat proses polimerisasi namun dapat diminimalisir dengan pengaplikasian bahan basis pada kavitas dengan kedalaman dentin dan teknik open dan close sandwich dapat diggunakan untuk pengaplikasian basis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis basis (RMGI & SDR) dan teknik sandwich terhadap kebocoran tepi. Desain penelitian menggunakan eksperimental laboratorik. Penelitian ini terdiri dari 4 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 5 sampel. Kelompok 1 (RMGI+open sandwich), kelompok 2 (RMGI+close sandwich), kelompok 3 (SDR+open sandwich) dan kelompok 4 (SDR+close sandwich) dengan bahan resin komposit Esthet.X®HD. Sampel memiliki panjang 4mm dan lebar 4mm, pada kedalaman dentin 2mm kavitas kelasV dan jarak 1mm dari CEJ. Sampel direndam dalam saliva buatan dengan pH 6,8 dalam inkubator 370C lalu sampel direndam dalam larutan metylen blue 2% selama 24 jam, kemudian sampel dibelah secara bucco-lingual dari mahkota gigi sampai apeks. Penetrasi methylene blue pada sampel diamati melalui stereomicroscope dengan perbesaran 20x. Uji non parametrik Kruskal Wallis Test dan dilanjutkan Mann Whitney U digunakan untuk menganalisis data. Perbedaan signifikansi (p<0,05) hasil dari penelitian ini menunjukan tidak terdapat pengaruh jenis basis (RMGI & SDR) dan teknik sandwich terhadap kebocoran tepi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada pengaruh jenis basis (RMGI & SDR) dan teknik sandwich terhadap kebocoran tepi.
Kata kunci : Kebocoran tepi, teknik sandwich, RMGI, SDR.
|