PERBEDAAN TINGKAT KERUSAKAN GIGI MOLAR SATU PERMANEN PADA ANAK USIA 8-10 TAHUN DI PEDESAAN DAN PERKOTAAN (Kajian pada SD Muhammadiyah Argosari dan SD Muhammadiyah Bantul Kota)

Karies gigi merupakan suatu proses demineralisasi yang progresif pada jaringan keras permukaan mahkota dan akar gigi. Gigi molar satu permanen merupakan gigi yang sering terserang karies karena gigi tersebut pertama kali erupsi. Gigi tersebut penting karena merupakan kunci oklusi. Terdapat beberapa...

Full description

Main Author: Damalia Nur Ashary
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=50822
PINJAM
Summary: Karies gigi merupakan suatu proses demineralisasi yang progresif pada jaringan keras permukaan mahkota dan akar gigi. Gigi molar satu permanen merupakan gigi yang sering terserang karies karena gigi tersebut pertama kali erupsi. Gigi tersebut penting karena merupakan kunci oklusi. Terdapat beberapa faktor yang mengakibatkan kerusakan gigi, salah satunya faktor tempat tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kerusakan gigi molar satu permanen pada anak usia 8-10 tahun di pedesaan dan di perkotaan. Penelitian dilakukan dengan jumlah sampel sebanyak 60 anak di pedesaan dan 60 anak di perkotaan yang kemudian dilakukan pemeriksaan klinis dan dilakukan pengukuran indeks kerusakan gigi menggunakan indeks ICDAS (International Caries Dental Assessment System) terhadap gigi molar satu permanennya. Hasil pemeriksaan didapatkan hasilbahwa terdapat perbedaan tingkat kerusakan gigi molar satu permanen, yaitu 88.33% anak di pedesaan terserang karies sedangkan 95% anak di perkotaan terserang karies, meskipun perbedaan yang didapatkan tidak signifikan (p=0.985). Kata Kunci: kerusakan gigi, karies gigi, gigi molar satu permanen, pedesaan, perkotaan.
ISBN: percobaan