Efektifitas daya anti jamur ekstrak Kapulaga (Amomum Compactum) terhadap pertumbuhan Candida albicans.
Penelitian ini adalah penelitian jenis eksperimental laboratoris murni secara in vitro. Subjek penelitian ini adalah Candida albicans. Uji daya antijamur dilakukan dengan metode dilusi cair pada media Casein Yeast Glucose (CYG) dan metode dilusipadat media Sabouroud Dextrose Agar (SDA). Bahan yang d...
Main Author: | Rossy Sismiyanti |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
FKG 12 UMY 767
2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=51037 |
Summary: |
Penelitian ini adalah penelitian jenis eksperimental laboratoris murni secara in vitro. Subjek penelitian ini adalah Candida albicans. Uji daya antijamur dilakukan dengan metode dilusi cair pada media Casein Yeast Glucose (CYG) dan metode dilusipadat media Sabouroud Dextrose Agar (SDA). Bahan yang diujikan menggunakan ekstrak Kapulaga (Amomum Compactum) yang diencerkan secara berseri sehingga konsentrasinya sebesar 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, dan 0,39%. Kadar hambat minimal dan kadar bunuh minimal ditentukan dengan melihat pertumbuhan Candida albicans pada media cair dan padat. Kesimpulan : Kadar Hambat Minimal (KHM) ekstrak kapulaga adalah 6,25%, sedangkan Kadar Bunuh Minimal (KBN) adalah 12,5. Kapulaga (Amomum Compactum) efektif dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans pada konsentrasi 6,25% dan efektif membunuh Candidaalbicans pada konsentrasi 12,5%. |
---|---|
Physical Description: |
50 hal |
ISBN: |
SKR FKIK 767 |