Summary: |
Latar Belakang: Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit 2 adalah investasi pengembangan dari RS Unit 1 karena tingginya permintaan (demand) pasien rawat inap dengan BOR 70,13 % dan LOS 4,18 hari. RS PKU Unit 2 mulai beroperasi tahun 2009, memiliki rawat inap (bangsal) kelas 3 sebanyak 30 TT yang terbagi 2 bangsal yaitu bangsal Naim dan Firdaus. Di awal proyek pernah dilakukan studi kelayakan dengan hasil perkiraan lama investasi (payback period) adalah 10 tahun, namun arsip dokumentasi data hasil IRR dan NPV tidak ditemukan. Setiap proyek investasi harus dianalisis kelayakan untuk dilanjutkan atau tidak. Oleh karena itu diperlukan suatu analisis investasi pembangunan bangsal kelas 3 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit 2.
Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan instrumen penelitian berupa dokumentasi dan data keuangan RS. Metode analisis investasinya adalah payback period (PP) tanpa & dengan diskonto, Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR).
Hasil dan pembahasan: Proyek pembangunan bangsal kelas 3 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit 2 memiliki PP tanpa diskonto = 6 tahun 1,5 bulan artinya investasi layak, PP dengan diskonto = 7 tahun 3,5 bulan artinya investasi layak, hasil NPV = Rp 3.546.653.649,- artinya investasi layak, dan IRR = 9 % artinya investasi layak.
Kesimpulan: Proyek investasi pembangunan bangsal kelas 3 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit 2 secara keseluruhan berdasar analisis keuangan adalah “layak†untuk dilanjutkan.
Kata kunci : Analisis Investasi, IRR, NPV, PP, Rumah Sakit.
|