MANAJEMEN PENYIARAN RADIO DENGAN SEGMENTASI KELUARGA (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Manajemen Penyiaran dengan Segmentasi Keluarga di Radio Retjo Buntung Yogyakarta Tahun 2009)

Radio merupakan salah satu bagian dari media komunikasi massa yang memiliki kemampuan menjangkau khalayak luas dalam waktu yang bersamaan. Radio Retjo Buntung Yogyakarta adalah salah satu radio tertua di Yogyakarta, yaitu pertama kali mengudara pada tahun 1967. Kemudian menjadi radio yang pertama ka...

Full description

Main Author: Andi Samuara
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=51252
PINJAM
Summary: Radio merupakan salah satu bagian dari media komunikasi massa yang memiliki kemampuan menjangkau khalayak luas dalam waktu yang bersamaan. Radio Retjo Buntung Yogyakarta adalah salah satu radio tertua di Yogyakarta, yaitu pertama kali mengudara pada tahun 1967. Kemudian menjadi radio yang pertama kali menetapkan segmen pendengarnya yaitu keluarga Yogyakarta pada tahun 1997. Penerapan fungsi manajemen penyiaran seperti yang dipakai oleh Radio Retjo Buntung FM Yogyakarta, menjadi latar belakang bagi penulis untuk lebih dalam lagi mengetahui pelaksanaan manajemen penyiaran di radio tersebut. Dilatarbelakangi oleh pola dan perilaku kerja yang diterapkan oleh pimpinan perusahaan terhadap karyawan Radio Retjo Buntung, yaitu habit and behavior, maka penulis lebih mengarah pada teori manajemen penyiaran dari Morissan. Mengingat ilmu pengetahuan yang terus berkembang, teori manajemen penyiaran dari Morissan merupakan teori terkini jika dibandingkan dengan teori lain. Dalam teori ini, manajer umum bertanggung jawab dalam setiap aspek operasional suatu stasiun penyiaran. Dalam melaksanakan tanggung jawab tersebut, terdapat empat fungsi dasar yang harus dilaksanakan oleh manajer umum, yaitu: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing) pengarahan dan memberikan pengaruh (directing/influencing) dan pengawasan (controlling). Berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen penyiaran yang diterapkan oleh Radio Retjo Buntung FM sebagai radio keluarga Yogyakarta mengikuti teori Morissan dengan tepat, dan terkondisi dengan baik. Penelitian ini menunjukkan bahwa teori Morissan dapat juga dipraktekkan dalam daerah-daerah berkembang, yang tidak memiliki banyak siaran radio. Hal ini ditunjukkan dengan eksistensi Radio Retjo Buntung FM selama empat puluh tahun lebih dan masih memikat hati para pendengarnya. Kata kunci : radio, manajemen, yogyakarta.
ISBN: xx