PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL ALOE VERA MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA TIKUS STRAIN WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Latar belakang : jumlah penderita diabetes mellitus semakin meningkat dan diabetes mellitus menyebabkan kerusakan jaringan jangka panjang, disfungsi atau kegagalan beberapa organ tubuh, terutama mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah. Penggunaan bahan alam, baik sebagai obat maupun tujuan l...

Full description

Main Author: Siti Sarifah
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: 2013
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=51261
PINJAM
Summary: Latar belakang : jumlah penderita diabetes mellitus semakin meningkat dan diabetes mellitus menyebabkan kerusakan jaringan jangka panjang, disfungsi atau kegagalan beberapa organ tubuh, terutama mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah. Penggunaan bahan alam, baik sebagai obat maupun tujuan lain cenderung meningkat, terlebih dengan adanya isu back to nature serta krisis berkepanjangan yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat. Seiring dengan terus meningkatnya jumlah penderita diabetes mellitus yang di imbangi dengan meningkatnya keilmuan manusia telah diteliti beberapa tumbuhan obat yang dapat berperan sebagai tumbuhan antidiabetika. Aloe vera merupakan salah satu alternative tumbuhan yang dapat dimanfaatkan karena kandungannya yang bermanfaat sebagai antibiabetik. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar glukosa darah puasa, akibat pemberian ekstrak etanol aloe vera pada tikus jantan strain wistar yang diinduksi aloksan. Metode: jenis penelitian ini adalah eksperimen murni, pre post test control group design terhadap tikus jantan galur wistar. Sampel terdiri dari 25 ekor tikus (strain wistar) jantan usia 3 bulan dengan berat badan 150 - 250 gram yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu K1 : tidak diinduksi aloksan dan tidak diberi ekstrak etanol aloe vera , K2 : diinduksi aloksan dan tidak diberi ekstrak etanol aloe vera, K3 : diberi ekstrak etanol aloe vera dosis I ( 150 mg/kgBB/hr ) setelah diinduksi aloksan dan terjadi hiperglikemi, K4 yang diberi ekstrak etanol aloe vera dosis II (300 mg/kgBB/hr) setelah diinduksi aloksan dan terjadi hiperglikemi, K5 yang diberi ekstrak etanol aloe vera dosis III (600 mg/kgBB/hr) setelah diinduksi aloksan dan terjadi hiperglikemi. Sebelum dan sesudah perlakuan dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah puasa. Hasil analisis data t-test dan Anova menunjukkan terdapat perbedaan rerata glukosa darah puasa (P<0,001). Kesimpulan pemberian ekstrak etanol aloe vera dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa pada tikus diabetes yang diinduksi aloksan. Kata kunci: Aloe vera, diabetes mellitus, kadar glukosa darah puasa
ISBN: xx