MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH KABUPATEN PACITAN TAHUN 2013

*194 Perkembangan ilmu pengetahuan berpengaruh pada tingkat ekonomi dan pembangunan suatu daerah. Kabupaten Pacitan merupakan kabupaten dengan perkembangan pembangunan yang pesat. Dengan pembangunan-pembangunan berskala nasional membawa dampak pertumbuhan ekonomi dan laju perpindahan penduduk. Denga...

Full description

Main Author: Zulhan Arif Nur Dwiansyah
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: IPEM 14 UMY 194 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=51319
PINJAM
Summary: *194 Perkembangan ilmu pengetahuan berpengaruh pada tingkat ekonomi dan pembangunan suatu daerah. Kabupaten Pacitan merupakan kabupaten dengan perkembangan pembangunan yang pesat. Dengan pembangunan-pembangunan berskala nasional membawa dampak pertumbuhan ekonomi dan laju perpindahan penduduk. Dengan masuknya pendatang dan tingkat kelahiran yang cukup tinggi akan membawa dampak lingkungan khususnya produksi sampah. Produksi sampah yang tinggi dan tidak diimbangi dengan pengelolaan yang baik akan berdampak pula pada masalah sosial. Saat ini Kabupaten Pacitan belum sepenuhnya menjangkau seluruh wilayah dalam pelayanan kebersihan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualititif. Sumber data yang digunakan ialah data primer dan data sekunder. Lokasi penelitian yaitu di Kantor Lingkungan Hidup dan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Pacitan dan tempat pembuangan akhir sampah di Kecamatan Pringkuku. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam enelitian ini ialah observasi, dokumen dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan sampah Kabupaten Pacitan mengenai: (1) Timbulan sampah belum dikendalikan produksinya; (2) Penyimpanan dan pengumpulan sampah di tempatkan di TPS yang belum memenuhi syarat standar volume penampungan sampah; (3) Pengangkutan sampah hanya melayani 14 kelurahan dari total kelurahan di Kabupaten Pacitan; (4) Pengolahan sampah yaitu melakukan pemisahan komponen sampah dan pemadatan, pembuatan kompos, mengubah sampah menjadi energi BBM dan gas serta menjadikan sampah kreasi (5) Tempat Pembuang Akhir Sampah menggunakan sistem open dumping ada tiga lokasi (6) Teknologi pengolahan sampah menggunakan alat komposter, alat pengubah sampah plastik menjadi BBM, alat pengolah biogas sampah menjadi gas untuk rumah tangga, dan instalasi pengolah air limbah (7) Sistem informasi lingkungan hidup berbasis data belum aktif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manajemen pengelolaan sampah Kabupaten Pacitan dilaksanakan oleh dua instansi yaitu Kantor Lingkungan Hidup dan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Pacitan. Kedua instansi tersebut telah melaksanakan pengendalian sampah agar tidak mengancam lingkungan dan masalah sosial. Saran dari penelitian ini ialah kerjasama yang erat antara kedua instansi tersebut agar tidak terjadi ketimpangan pelaksanaan, serta kesadaran masyarakat akan lingkungannya.
Physical Description: 120 hal
ISBN: SKR SIP 194