VALUE CREATION IN ASIA-PACIFIC REGION

Perihal budaya, baik budaya perusahaan maupun budaya masyarakat di mana sebuah perusahaan beroperasi, dewasa ini kian mendapat perhatian bisniswan. Penciptaan budaya perusahaan dan pemahaman akan budaya mayarakat setempat meruapakan bagian dari kunci keberhasilan bisnis. Tulisan ini mengetengkan ha...

Full description

Main Author: Oliver Ho
Format: Jurnal
Language: Bahasa Inggris
Published: KELOLA UGM 1998
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=52053
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:52053
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:520532021-06-16T13:06:14ZVALUE CREATION IN ASIA-PACIFIC REGIONOliver HoJurnal Bisnis Culture corporate founding fathers: American cultural Values: Japanese cultural values: evolution : revolutionPerihal budaya, baik budaya perusahaan maupun budaya masyarakat di mana sebuah perusahaan beroperasi, dewasa ini kian mendapat perhatian bisniswan. Penciptaan budaya perusahaan dan pemahaman akan budaya mayarakat setempat meruapakan bagian dari kunci keberhasilan bisnis. Tulisan ini mengetengkan hasil pengamatan tentang bagaimana budaya masyarakat sebuah negeri mempengaruhi organisasi dan operasionalisasi korporatnya sehingga kemudian sukses dalam bisnis yang dijalankan. Di Asia, sukses bisnis berhubungan erat dengan dan sekaligus mencerminkan kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan budaya lokal. Ini berarti-antara lain- manajer-manajer barat seyogianya tidak memaksakan standar dan norma serta nilai-nilai mereka sendiri, melainkan beradaptasi dengan kultur lokal. Bersinarnya perekonomian di wilayah Asia-Pasifik, kendati dalam setahun terakhir agak meredup, antara lain juga berkat peleburan nilai-nilai Timur dan Barat yang berlangsung sejak awal dasawarsa ini. Menghadapi Abad XXI nanti, Penerapan Dalil Nilai Pelanggan (Costomer Value Propostion) dapat menjadi faktor-kunci keberhasilan bisnis. Itu berarti: alih-alih bersaing dalam hal semua aspek produk atau jasa yang dilayankan, sebuah perusahaan lebih baik memilih untuk unggul dalam salah satu di antara tiga aspek bisnis berikut: kepemimpinan produk, keunggulan operasional, atau keakraban dengan pelanggan. Untuk menakar seberapa jauh sebuah perusahaan berhasil atau mendekati sukses dalam bersaing di salah satu dari aspek-aspek bisnis tadi, konsep Untaian Nilai (Value Chain) Michael Porter dapat digunakan sebagai ukuran atau alat analisisKELOLA UGM1998Jurnal1ISBN:0853-7046Jurnal Bisnis MM No. 19 Vol 7 1998Bahasa Inggrishttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=52053
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Inggris
topic Jurnal Bisnis Culture corporate founding fathers: American cultural Values: Japanese cultural values: evolution : revolution
spellingShingle Jurnal Bisnis Culture corporate founding fathers: American cultural Values: Japanese cultural values: evolution : revolution
Oliver Ho
VALUE CREATION IN ASIA-PACIFIC REGION
description Perihal budaya, baik budaya perusahaan maupun budaya masyarakat di mana sebuah perusahaan beroperasi, dewasa ini kian mendapat perhatian bisniswan. Penciptaan budaya perusahaan dan pemahaman akan budaya mayarakat setempat meruapakan bagian dari kunci keberhasilan bisnis. Tulisan ini mengetengkan hasil pengamatan tentang bagaimana budaya masyarakat sebuah negeri mempengaruhi organisasi dan operasionalisasi korporatnya sehingga kemudian sukses dalam bisnis yang dijalankan. Di Asia, sukses bisnis berhubungan erat dengan dan sekaligus mencerminkan kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan budaya lokal. Ini berarti-antara lain- manajer-manajer barat seyogianya tidak memaksakan standar dan norma serta nilai-nilai mereka sendiri, melainkan beradaptasi dengan kultur lokal. Bersinarnya perekonomian di wilayah Asia-Pasifik, kendati dalam setahun terakhir agak meredup, antara lain juga berkat peleburan nilai-nilai Timur dan Barat yang berlangsung sejak awal dasawarsa ini. Menghadapi Abad XXI nanti, Penerapan Dalil Nilai Pelanggan (Costomer Value Propostion) dapat menjadi faktor-kunci keberhasilan bisnis. Itu berarti: alih-alih bersaing dalam hal semua aspek produk atau jasa yang dilayankan, sebuah perusahaan lebih baik memilih untuk unggul dalam salah satu di antara tiga aspek bisnis berikut: kepemimpinan produk, keunggulan operasional, atau keakraban dengan pelanggan. Untuk menakar seberapa jauh sebuah perusahaan berhasil atau mendekati sukses dalam bersaing di salah satu dari aspek-aspek bisnis tadi, konsep Untaian Nilai (Value Chain) Michael Porter dapat digunakan sebagai ukuran atau alat analisis
format Jurnal
author Oliver Ho
author_sort Oliver Ho
title VALUE CREATION IN ASIA-PACIFIC REGION
title_short VALUE CREATION IN ASIA-PACIFIC REGION
title_full VALUE CREATION IN ASIA-PACIFIC REGION
title_fullStr VALUE CREATION IN ASIA-PACIFIC REGION
title_full_unstemmed VALUE CREATION IN ASIA-PACIFIC REGION
title_sort value creation in asia-pacific region
physical 1
publisher KELOLA UGM
publishDate 1998
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=52053
isbn ISBN:0853-7046
callnumber-raw Jurnal Bisnis MM No. 19 Vol 7 1998
callnumber-search Jurnal Bisnis MM No. 19 Vol 7 1998
_version_ 1702748664717377536
score 14.79448