Summary: |
Tahapan proyek sistem informasi meliputi: permulaan, pengembangan, implementasi, operasi dan pemeliharaan (Alter 1996,p. 36). Pada sistem informasi stratejik, pengembangan sistem informasi (PSI) menjadi suatu tugas yang problematik (Sabherwal dan Elam 1996). Bukti-bukti empiris menunjukkan bahwa pada tahapan PSI, dapat muncul berbagai masalah seperti konflik, politisasi, resistance to change, organisasional dan teknologi, yang mana jika tidak diatasi dan diantisipasi dapat meningkatkan biaya pemeliharaan dan pemborosan waktu pada pengoperasian sistem.
Mendasarkan pada beberapa studi empiris, alternatif solusi terhadap berbagai masalah yang timbul dalam PSI diantaranya adalah perlu meningkatkan komitmen dari semua stakeholder baik internal (manajemen puncak dan pemakai) maupun eksternal (mitra dan vendor atau supplier). Komitmen internal dapat ditingkatkan melalui keterlibatan manajemen puncak dan pemakai. Keterlibatan tinggi akan timbul jika ada partisipasi yang tinggi, dan untuk meningkatkan partisipasi perlu ada peran dan tanggung jawab. Pada pengembangan outsourcing, maka perlu pemahaman determinan outsourcing serta aspek-aspek yang berkaitan dngan klausul kontrak.
|