Pengaruh Kinerja KPU Terhadap Pencegahan Golput Di Kabupaten Bantul pada pemilu Legislatif.

*207 Bahwa kinerja KPU Dalam bentuk sosialisasi adalah yang paling berpengaruh dalam pencegahan golput. Variabel bebas atau kinerja KPU yang terdiri sosialisasi, kerusuhan,sukses,Efektif,kekacauan, ikut-ikutan, pendidikan politik, dan pendidikan agama terhadap variabel tergantung (pencegahan golput)...

Full description

Main Author: Fikri Saputra
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: IPEM 14 UMY 207 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=52748
PINJAM
Summary: *207 Bahwa kinerja KPU Dalam bentuk sosialisasi adalah yang paling berpengaruh dalam pencegahan golput. Variabel bebas atau kinerja KPU yang terdiri sosialisasi, kerusuhan,sukses,Efektif,kekacauan, ikut-ikutan, pendidikan politik, dan pendidikan agama terhadap variabel tergantung (pencegahan golput). sesuai dengan uji hipotesis dan korelasi bahwa semua unsur-unsur yang ada di dalam variabel bebeas (kinerja) berpengaruh positif terhadap pencegahan golput. Namun yang paling tinggi adalah kekecewaan dapat di pengaruhi oleh KPU. Taraf dimana KPU dinilai berhasil melakukan penyenggaraan pemilu itu di buktikan pada hasil partisipasi masyarakat yang tinggi dan KPU bantul pada pemilihan Legislatif 2014 yang menerangkan 75% pemilih.dan jumlah angka golput yang rendah itu lah yang membuktikan bahwa kinerja dari KPU itu berhasil atu tidak.KPU harus membuka relasi kerjasama terhasap tokoh-tokoh masyarakat di daerah kabupaten bantul khususnya untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar untuk pemilu yang akan datang angka pastisipasi meningkat dan sesuai target serta angka golput bisa di tekan atau rendah.
Physical Description: 150 hal
ISBN: SKR FISIP 207