Summary: |
KINERJA UMKM INDUSTRI OLAHAN PANGAN KOTA YOGYAKARTA Studi Kasus di Kecamatan Kotagede (Skripsi dibimbing oleh Francy Risvansuna F,S.P. M.P dan Ir. Siti Yusi Rusimah, M.S). Penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan karateristik, kinerja, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja UMKM industri olahan pangan dilakukan di Kecamatan Kotagede. Data primer dikumpulkan dari 30 responden pemilik usaha yang dipilih secara acak sederhana. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Oktober tahun 2014 dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Selanjutnya data dianalisis secara deskripsi untuk menggambarkan karakteristik dan kinerja usaha; sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dianalisis menggunakan Rank Speareman. Mayoritas jenis usaha industri olahan pangan yang dijalankan adalah tempe, tahu, bakpia, jamu, dan emping; yang diusahakan pelaku usaha perempuan, berumur 46 sampai 55 tahun, berpendidikan SMP. Rata-rata usaha sudah berjalan selama16 tahun yang sebagian besar (25 usaha) dibangun dan dilaksanakan oleh pelaku usaha sendiri secara tradisional. Kinerja UMKM industri olahan pangan di Kecamatan Kotagede termasuk dalam kategori baik, dengan rata-rata skor 2,16 dari kisaran skor 1,00-3,00. Aspek pemasaran, aspek produk, dan aspek manajemen termasuk kategori baik, aspek finansial termasuk kategori sangat baik. Berdasarkan analisis korelasi Rank Spearman jenis kelamin dan pendidikan pemilik usaha, penguasaan teknologi, jaringan bisnis, tenaga kerja, kebijakan pemerintah, dan akses modal mempunyai hubungan positif dengan kinerja; sedangkan umur pemilik usaha, pengalaman berwirausaha, dan umur usaha berhubungan negatif dengan kinerja. Fator-faktor tersebut mempunyai signifikan, kecuali umur usaha. Tingginya hubungan antara kebijakan pemerintah (rs = 0,680) dan tenaga kerja (rs = 0,638) mengindikasikan pentingnya peran pemerintah dalam menyiapkan tenaga kerja untuk mendukung perkembangan UMKM.
|