PEMBIASAAN SHALAT DHUHA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA KELAS IV-VI DI MI YAPPI PUCUNG SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi munculnya program pembiasaan shalat Dhuha dalam pembinaan akhlak siswa,Pelaksanaan pembiasaan shalat Dhuha dalam pembinaan akhlak siswa dan dampak pembiasaan shalat Dhuha terhadap pembinaan akhlak siswa. Jenis penelitian pada skrips...

Full description

Main Author: Tutik Handayani
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FAI UMY 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=53212
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:53212
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:532122021-06-16T13:06:29ZPEMBIASAAN SHALAT DHUHA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA KELAS IV-VI DI MI YAPPI PUCUNG SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDULTutik HandayaniPembiasaan, Sholat dhuha, Pembinaan akhlaqPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi munculnya program pembiasaan shalat Dhuha dalam pembinaan akhlak siswa,Pelaksanaan pembiasaan shalat Dhuha dalam pembinaan akhlak siswa dan dampak pembiasaan shalat Dhuha terhadap pembinaan akhlak siswa. Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis kualitatif deskriptif. Alasan pemilihan metode deskriptif adalah karena penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang status gejala pada saat penelitian dilakukan. Penelitian ini diarahkan untuk menetapkan sifat suatu situasi pada waktu penyelidikan itu dilakukan. Subyek penelitian difokuskan pada siswa kelas IV-VI MI YAPPI Pucung Candirejo Semin Gunungkidul.Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah Munculnya program pembiasaan shalat Dhuha di MI YAPPI Pucung Candirejo Semin Gunungkidul dikarena sebelum diterapkannya pembiasaan shalat Dhuha, siswa kurang produktif dalam memanfaatkan waktu. Oleh karena itu, pembiasaan shalat Dhuha ini bertujuan untuk pembinaan akhlak siswa, baik akhlak terhadap Allah SWT. maupun terhadap sesama manusia. Selain itu, juga bertujuan untuk melatih siswa dalam memanfaatkan waktu.Pelaksanaan shalat Dhuha adalah tiga kali dalam seminggu, yaitu pada hari selasa, kamis, dan sabtu. Shalat ini dimulai pada pukul 09.00 sampai 10.00 Wib. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara berjamaah pada dua rakaat pertama, dan dua rakaat selanjutnya dilaksanakan dengan sendiri-sendiri.Dampak pembiasaan shalat Dhuha terhadap pembinaan akhlak siswa, yaitu sebagai berikut: (1)Akhlak terhadap Allah SWT. (a) siswa cukup mampu menerapkan rasa syukur mereka atas segala nikmat Allah SWT. baik melalui ucapan maupun perbuatan.(b) siswa merasa lebih tawakkal setelah mereka berusaha semaksimalnya dengan cara giat dan rajin belajar, baik di rumah maupun di madrasah.(c) siswa dapat meningkatkan sikap keikhlasan, salah satunya melalui amal jariyah atau sedekah yang mereka keluarkan, bukan karena perintah dari siapa pun, tetapi memang karena Allah SWT. (2) Akhlak terhadap sesama manusia. (a) siswa dapat menyadari akan pentingnya rasa persaudaraan.(b) siswa cukup mampu menerapkan adab kesopanan terhadap setiap orang, terutama orang tua dan guru, baik berupa perkataan maupun perbuatan. (c) yaitu siswa dapat mengontrol emosi atau amarah, selain itu pikiran dan hati siswa juga menjadi lebih tenang, sehingga akan memperlancar proses belajar. (d) siswa menjadi lebih memiliki sifat jujur, baik perkataan maupun perbuatan.FAI UMY2014Skripsi S199 hal.SKR FAI 210Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=53212
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic Pembiasaan, Sholat dhuha, Pembinaan akhlaq
spellingShingle Pembiasaan, Sholat dhuha, Pembinaan akhlaq
Tutik Handayani
PEMBIASAAN SHALAT DHUHA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA KELAS IV-VI DI MI YAPPI PUCUNG SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi munculnya program pembiasaan shalat Dhuha dalam pembinaan akhlak siswa,Pelaksanaan pembiasaan shalat Dhuha dalam pembinaan akhlak siswa dan dampak pembiasaan shalat Dhuha terhadap pembinaan akhlak siswa. Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis kualitatif deskriptif. Alasan pemilihan metode deskriptif adalah karena penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang status gejala pada saat penelitian dilakukan. Penelitian ini diarahkan untuk menetapkan sifat suatu situasi pada waktu penyelidikan itu dilakukan. Subyek penelitian difokuskan pada siswa kelas IV-VI MI YAPPI Pucung Candirejo Semin Gunungkidul.Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah Munculnya program pembiasaan shalat Dhuha di MI YAPPI Pucung Candirejo Semin Gunungkidul dikarena sebelum diterapkannya pembiasaan shalat Dhuha, siswa kurang produktif dalam memanfaatkan waktu. Oleh karena itu, pembiasaan shalat Dhuha ini bertujuan untuk pembinaan akhlak siswa, baik akhlak terhadap Allah SWT. maupun terhadap sesama manusia. Selain itu, juga bertujuan untuk melatih siswa dalam memanfaatkan waktu.Pelaksanaan shalat Dhuha adalah tiga kali dalam seminggu, yaitu pada hari selasa, kamis, dan sabtu. Shalat ini dimulai pada pukul 09.00 sampai 10.00 Wib. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara berjamaah pada dua rakaat pertama, dan dua rakaat selanjutnya dilaksanakan dengan sendiri-sendiri.Dampak pembiasaan shalat Dhuha terhadap pembinaan akhlak siswa, yaitu sebagai berikut: (1)Akhlak terhadap Allah SWT. (a) siswa cukup mampu menerapkan rasa syukur mereka atas segala nikmat Allah SWT. baik melalui ucapan maupun perbuatan.(b) siswa merasa lebih tawakkal setelah mereka berusaha semaksimalnya dengan cara giat dan rajin belajar, baik di rumah maupun di madrasah.(c) siswa dapat meningkatkan sikap keikhlasan, salah satunya melalui amal jariyah atau sedekah yang mereka keluarkan, bukan karena perintah dari siapa pun, tetapi memang karena Allah SWT. (2) Akhlak terhadap sesama manusia. (a) siswa dapat menyadari akan pentingnya rasa persaudaraan.(b) siswa cukup mampu menerapkan adab kesopanan terhadap setiap orang, terutama orang tua dan guru, baik berupa perkataan maupun perbuatan. (c) yaitu siswa dapat mengontrol emosi atau amarah, selain itu pikiran dan hati siswa juga menjadi lebih tenang, sehingga akan memperlancar proses belajar. (d) siswa menjadi lebih memiliki sifat jujur, baik perkataan maupun perbuatan.
format Skripsi S1
author Tutik Handayani
author_sort Tutik Handayani
title PEMBIASAAN SHALAT DHUHA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA KELAS IV-VI DI MI YAPPI PUCUNG SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
title_short PEMBIASAAN SHALAT DHUHA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA KELAS IV-VI DI MI YAPPI PUCUNG SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
title_full PEMBIASAAN SHALAT DHUHA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA KELAS IV-VI DI MI YAPPI PUCUNG SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
title_fullStr PEMBIASAAN SHALAT DHUHA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA KELAS IV-VI DI MI YAPPI PUCUNG SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
title_full_unstemmed PEMBIASAAN SHALAT DHUHA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA KELAS IV-VI DI MI YAPPI PUCUNG SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
title_sort pembiasaan shalat dhuha dalam pembinaan akhlak siswa kelas iv-vi di mi yappi pucung semin kabupaten gunungkidul
physical 99 hal.
publisher FAI UMY
publishDate 2014
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=53212
isbn SKR FAI 210
_version_ 1702748906522148864
score 14.79448