Summary: |
Ulkus kaki merupakan masalah yang serius pada penderita DM. Ulkus kaki dapat menyebabkan amputasi bahkan kematian. Pengetahuan tentang ulkus kaki sangat penting sebagai dasar pencegahan ulkus kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang ulkus kaki pada penderita diabetes melitus di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dengan sampel sebanyak 40 orang penderita DM. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner yang reliabel (r = 0.9) dan valid (r =0.6). Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan disajikan dalam bentuk frekuensi dan prosentase.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berjenis kelamin wanita, berusia antara 47-60 tahun, dengan lama menderita DM 5-10 tahun, sebanyak 22,5% responden pernah mengalami ulkus kaki. Sebagian besar responden tidak mendapatkan penyuluhan tentang perawatan DM, pemeriksaan kaki DM, dan pengobatan ulkus kaki DM (masing-masing 65%, 60%, dan 55%). Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan tentang ulkus kaki dalam kategori cukup (57,5%). Umur, tingkat pendidikan, suku, penghasilan, lama menderita DM, penyuluhan tentang perawatan kaki, pemeriksaan kaki dan pengobatan ulkus kaki merupakan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi tingkat pengetahuan responden.
Tingkat pengetahuan penderita DM tentang ulkus kaki adalah cukup. Berbagai faktor berkontribusi terhadap tingkat pengetahuan. Perawat dapat lebih fokus dalam meningkatkan pengetahuan tentang ulkus kaki dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan. Penelitian selanjutnya perlu menambahkan intervensi untuk meningkatkan pengetahuan tentang ulkus kaki DM..
|