| Summary: |
*429 Salah satu tantangan dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah terpenuhinya harapan masyarakat akan mutu kualitas pelayanan farmasi. Oleh sebab itu farmasi tidak hanya product-oriented, tetapi juga ikut berperan aktif dalam melayani kesehatan misalnya dengan memberi konseling tentang obat dan informasi efek samping obat, kepada pasien sehingga terjadi pelayanan farmasi yang memuaskan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan di instalasi farmasi rawat jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian non-eksperimental secara deskriptif-analitik. Kepuasan pasien dinilai dari hasil penyebaran kuesioner SERVQUAL yang memuat 5 dimensi yaitu tangibles (wujud nyata), reliability (kepercayaan), responsiveness (tanggung jawab), assurance (jaminan), dan empathy (empati). Analisis data dilakukan dengan menghitung rata - rata kinerja dan harapan, menghitung tingkat kesesuaian antara kinerja dan harapan, serta Importance Performance Analysis (IPA) dengan menampilkan diagram kartesius yang membandingkan antara tingkat harapan pasien dengan tingkat kinerja di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul.
Jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini adalah 100 sampel. Hasil penyebaran kuesioner menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS PKU Muhammadiyah Bantul mendapatkan rata-rata nilai kinerja 3,22 dan rata-rata nilai harapan 3,30 dengan tingkat kesesuaian kinerja dan harapan > 75% di setiap dimensinya yaitu reliability 95,81%, responsiveness 95,96%, assurance 94,31%, empathy 97,31%, dan tangible 96,59%. Analisis IPA menunjukkan ada 8 atribut yang menjadi prioritas utama untuk diperbaiki oleh pihak Rumah Sakit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien puas dengan pelayanan yang diberikan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul.
|