PENGARUH CAMPURAN 19% FLY ASH DAN ALKALI RESISTANT GLASS-FIBRE (ARG) PADA VARIASI 0,25%, 0,5%, 0,75% DAN 1% DALAM PERBANDINGAN 1PC:10PS TERHADAP KUAT TEKAN PAVING BLOCK

Fly ash merupakan limbah hasil pembakaran batu bara pada tungku pembangkit listrik tenaga uap yang berbentuk halus, bundar, serta bersifat pozolanik. Dalam bidang sipil, fly ash dapat diaplikasikan sebagai campuran mortar seperti digunakan dalam pembuatan paving block karena terdapat beberapa keungg...

Full description

Main Author: Kartika Sari Dewi
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FTS 14 UMY 006 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=53991
PINJAM
Summary: Fly ash merupakan limbah hasil pembakaran batu bara pada tungku pembangkit listrik tenaga uap yang berbentuk halus, bundar, serta bersifat pozolanik. Dalam bidang sipil, fly ash dapat diaplikasikan sebagai campuran mortar seperti digunakan dalam pembuatan paving block karena terdapat beberapa keunggulan antara lain mudah didapat, memberikan nilai ekonomis dan mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Alkali Resistant Glassfibre (ARG) merupakan serat fiber yang dapat digunakan pada struktur yang tidak terlindungi berbentuk panjang seperti tali berukuran 18-36 mm. Penambahan serat fiber berupa ARG pada campuran paving block diharapkan dapat meningkatkan sifat-sifat mekanik diantaranya kuat tekan pada paving block serta dapat memperpanjang ketahanan retak pada beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh campuran fly ash 19% dari kebutuhan semen dan alkali resistant glass-fibre dengan variasi 0,25%, 0,5%, 0,75%, 1% terhadap kuat tekan, tipe keruntuhan dan biaya pembuatan paving block normal. Pada penelitian ini, benda uji yang digunakan adalah berbentuk balok dengan ukuran panjang 20 cm, lebar 10 cm dan tinggi 6 cm sebanyak 15 sampel. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan fly ash 19% dan alkali resistant glassfibre pada perbandingan 1Pc:10Ps menghasilkan kuat tekan maksimal 18,35 MPa di variasi 0,6%. Penambahan ARG juga mampu meningkatkan kuat tekan paving block dengan campuran fly ash tipe F dibandingkan dengan kuat tekan paving block normal. Ditinjau dari tipe keruntuhan, ARG dapat meningkatkan ketahanan paving block terhadap deformasi dan pembentukan retak. Biaya produksi paving block normal per-m2 adalah Rp. Rp.45.760,94 sedangkan biaya produksi paving block dengan variasi penambahan ARG 0,25%, 0,5%, 0,75% dan 1% per-m2 berturut-turut adalah Rp.55.729,25; Rp.67.913,91; Rp.80.099,25; dan Rp.92.283,91.
ISBN: SKR FT 006