PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TAHUN 2014 (STUDI KASUS PELAYANAN E-KTP DI DESA TAMAMTIRTO KASIHAN BANTUL)

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh penyusun terhadap aspek kualitas kinerja pelayanan publik oleh aparatur pemerintahan Desa Tamantirto, Kasihan, Bantul menunjukkan permasalahan yaitu masih terbatasnya pengetahuan dan kemampuan manajerial aparatur pemerintahan desa dalam menyelenggara...

Full description

Main Author: Rezky Gustianto
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FISIP 14 UMY 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=54022
PINJAM
Summary: Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh penyusun terhadap aspek kualitas kinerja pelayanan publik oleh aparatur pemerintahan Desa Tamantirto, Kasihan, Bantul menunjukkan permasalahan yaitu masih terbatasnya pengetahuan dan kemampuan manajerial aparatur pemerintahan desa dalam menyelenggarakan birokrasi pemerintahan dan pelayanan publik. Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimana persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik E-KTP di Desa Tamantirto?; 2) Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kualitas pelayanan Publik E-KTP di Desa Tamantirto?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan di desa Tamantirto Kasihan Bantul dalam menyelenggarakan pelayanan publik E-KTP serta mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan publik E-KTP di Desa Tamantirto kasihan Bantul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek yang paling dominan dalam pelayanan publik adalah daya tanggap. Skor rata-rata yang dimiliki daya tanggap adalah 3,12, skor keandalan yaitu 3,03, wujud 2,92, sedangkan kepastian dan perhatian sebesar 2,80. Skor total untuk persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik sebesar 2,96. Disimpulkan bahwa persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik E-KTP di Desa Tamantirto sudah positif. Hal ini dapat dilihat dari nilai indeks menunjukkan adanya nilai skala sebesar 2,96. Kondisi ini sesuai dengan ketentuan bahwa jika nilai indeks yang diperoleh diantara 2,51–3,25, maka termasuk dalam kategori persepsi positif. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan Publik E-KTP di Desa Tamantirto. Faktor efektifitas, otoritas dan tanggung jawab (autority and responsibility), serta inisiatif sudah mempengaruhi secara positif. Sementara faktor disiplin (discipline) masih negatif. Saran yang dapat diberikan berkaitan dengan usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan aspek kepastian (assurance) adalah dengan lebih mengutamakan pencapaian tujuan dan sasaran. Aspek perhatian (emphaty) dapat ditingkatkan dengan memberi pelatihan komunikasi interpersonal kepada pegawai agar dalam melakukan interaksi dengan masyarakat yang membutuhkan pelayanan dapat lebih komunikatif. Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti kualitas pelayanan publik E-KTP disarankan untuk menggunakan tempat penelitian pada desa yang berbeda selain Desa Tamantirto agar diperoleh data yang dapat digunakan sebagai perbandingan dari penelitian ini.
ISBN: MASIH DALAM PROSES