PENERAPAN METODE ABC (Activity Based Costing) DALAM MENENTUKAN UNIT COST ORIF (Open Reduction Internal Fixation) FRAKTUR CLAVICULA DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL (Studi Kasus di RS PKU Muhammadiyah B

Rumah sakit merupakan suatu organisasi di bidang pelayanan kesehatan. Salah satu pelayanannya adalah ORIF Fraktur Clavicula. Berdasarkan data RS PKU Muhammadiyah Bantul, kunjungan pasien ORIF fraktur Clavicula tiap tahunnya mengalami peningkatan. Perhitungan biaya satuannya masih menggunakan met...

Full description

Main Author: Herlambang Surya Perkasa
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MRS 14 UMY 159 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=54167
PINJAM
Summary: Rumah sakit merupakan suatu organisasi di bidang pelayanan kesehatan. Salah satu pelayanannya adalah ORIF Fraktur Clavicula. Berdasarkan data RS PKU Muhammadiyah Bantul, kunjungan pasien ORIF fraktur Clavicula tiap tahunnya mengalami peningkatan. Perhitungan biaya satuannya masih menggunakan metode real cost dimana belum menghitung komponen biaya berdasarkan aktivitas. Perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui biaya satuan (unit cost) berdasarkan aktivitas yang terjadi pada ORIF fraktur clavicula dengan menggunakan metode Activity Based Costing (ABC). Metode: Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus pada RS PKU Muhammadiyah Bantul. Sampel penelitian adalah pasien yang menjalani ORIF Fraktur Clavicula yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil dan Pembahasan : Hasil perhitungan unit cost ORIF Fraktur Clavicula dengan metode ABC adalah Rp. 6.297.958,-. Selisih dengan Real cost dari rumah sakit sebesar Rp. 1.047.742,- (16,6%). Pada ABC, biaya overhead dibebankan pada beberapa cost driver sedangkan pada sistem biaya tradisional dibebankan pada satu cost driver. Kesimpulan dan Saran: Berdasarkan perhitungan, dapat disimpulkan bahwa unit cost ORIF Fraktur Clavicula di RS PKU Muhammadiyah Bantul dengan metode ABC lebih rendah dan sesuai dengan aktivitas. Sebaiknya pihak rumah sakit juga menerapkan perhitungan unit cost pada semua tindakan supaya dapat mengetahui komponen biaya yang dapat berubah dan menimbulkan kerugian bagi rumah sakit.
ISBN: TES MMR 159