| Summary: |
*155 untuk melihat keefektifan edukasi kesadaran situasi dalam peningakatan pelayanan kesehatan terhadap perawat.
Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang kesadaran situasi terhadap peningkatan kesadaran situasi perawat bangsal di RSUD dr. Hardjono Ponorogo.
Metode: pada penelitian ini dilakukan dengan metode Quasi Ekperimental Non Control dengan rancangan One Group Pre-test and Post-test. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat bangsal yang bekerja di RSUD dr. Hardjono Ponorogo. Sedangkan sampel pada penelitian ini sebanyak 45 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dan menggunakan metode simple random sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen kuesioner untuk variabel kesadaran situasi. Teknik analisisi data untuk mengkategorikan variabel kesadaran situasi terbagi dalam 3 kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah dan untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang kesadaran situasi menggunakan analisis data uji non parametrik Wilcoxon.
Hasil: hasil penelitian ini pada variabel pre-test diperoleh sebanyak 3 perawat (6,7 %) mempunyai kesadaran situasi sedang dan 42 perawat (93,3%) mempunyai kesadaran situasi tinggi sedangkan pada variable post-test sebanyak 45 perawat (100%) mempunyai kesadaran situasi tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran situasi yang dimiliki sebagian besar perawat bangsal adalah tinggi. Pada analis data uji non parametrik Wilcoxon memberikan hasil bahwa edukasi mampu meningkatkan kesadaran situasi perawat bangsal.
|