Summary: |
*166 Independensi merupakan sikap mutlak yang harus dimiliki oleh setiap
auditor, untuk mempertahankan independensi auditor maka pemerintah
memberlakukan sistem rotasi auditor. Beberapa penelitian terdahulu tentang
adanya perpindahan KAP dan auditor menunjukkan hasil yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian ulang untuk mencoba memverifikasi
teori tentang perpindahan KAP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan
bukti empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan melakukan
perpindahan KAP.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dari
perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-
2009. Variabel penelitian yang digunakan adalah pergantian manajemen (CEO),
opini audit (OPINI), financial distress (Z), penurunan persentase ROA (ROA),
ukuran KAP (KAP), ukuran klien (LnTA), pergantian komite audit (KOMITE),
dan pertumbuhan perusahaan (GROWTH). Dengan menggunakan regresi logistik
dengan aplikasi program SPSS 16, penelitian ini mencoba untuk menguji
pengaruh hubungan pergantian manajemen, opini audit, financial distress,
penurunan persentase ROA, ukuran KAP, ukuran klien, pergantian komite audit,
dan pertumbuhan perusahaan terhadap perpindahan KAP.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel pergantian manajemen
dan ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap perpindahan KAP. Sedangkan
variabel opini audit, fianancial distress, penurunan persentase ROA, ukuran klien,
pergantian komite audit, dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh
signifikan terhadap perpindahan KAP.
|