PENGARUH RELIGIUSITAS DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PERSEPSI BUNUH DIRI PADA SISWA MTS DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Idealnya, siswa di lembaga pendidikan seperti madrasah memiliki religiusitas yang tinggi, status sosial ekonomi yang baik dan persepsi yang tinggi terhadap bunuh diri sehingga tidak tergiur untuk melakukan tindakan bunuh diri. Namun kenyataannya, banyak siswa madrasah yang memiliki indikasi relig...

Full description

Main Author: Gunarto
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: msi 2015 UMY 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=55290
PINJAM
Summary: Idealnya, siswa di lembaga pendidikan seperti madrasah memiliki religiusitas yang tinggi, status sosial ekonomi yang baik dan persepsi yang tinggi terhadap bunuh diri sehingga tidak tergiur untuk melakukan tindakan bunuh diri. Namun kenyataannya, banyak siswa madrasah yang memiliki indikasi religiusitas yang rendah. Hal ini dibuktikan, masih adanya siswa yang tidak melakukan ibadah-ibadah keseharian seperti tidak menjalankan sholat lima waktu. Ditambah lagi maraknya kasus kesurupan di kalangan siswa madrasah yang disebabkan keikutsertaan mereka dalam kesenian jathilan yang berbau mistik. Di sisi lain, masyarakat Gunungkidul memiliki mitos berupa pulung gantung yang berkembang seakan menjadi pembenar tindakan bunuh diri. Dikhawatirkan bila kondisi religiusitas siswa yang rendah akan melahirkan persepsi rendah terhadap bunuh diri sehingga melahirkan tindakan bunuh diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengaruh religiusitas, status sosial ekonomi keluarga terhadap persepsi bunuh diri pada siswa MTs di Kabupaten Gunungkidul. Baik pengaruh secara parsial maupun secara simultan.Subyek adalah 220 siswa yang berasal dari 5 MTs di kabupaten Gunungkidul.Seluruh subyek penelitian diambil dari kelas IX dengan asumsi bahwa subyek penelitian telah memahami pendidikan di madrasah.Data penelitian diperoleh dengan tiga buah skala yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya yaitu Skala Religiusitas, Skala Status Sosial Ekonomi Keluarga, dan Skala Persepsi Bunuh Diri.Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh religiusitas dan status sosial ekonomi keluarga terhadap persepsi bunuh diri baik secara parsial maupun secara simultan. Variabel religiusitas berpengaruh signifikan pada persepsi bunuh diri sebesar 24,9 oA sedangkan status sosial ekonomi keluarga berpengaruh signifikan sebesar 2,9 oA. Sedangkan pengaruh secara simultan kedua variabel tersebut terhadap persepsi bunuh diri sebesar 30 %.
ISBN: TES MSI 08