Summary: |
Kedisiplinan belajar adalah hal yang sangat penting dalam kesuksesan siswa menjalani pendidikannya. Dengan disiplin belajar, ada keteraturan dan kesinambungan dalam belajar sehingga anak didik akan semakin meningkat kemampuan dan keterampilannya dalam menjalani pendidikannya di sekolah. Namun, hal ini tentu tidak mudah diterapkan, karena masih banyaknya praktik ketidakdisiplinan belajar dalam diri anak didik. Karena itulah, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan belajar siswa dan mengetahui relasi kedisiplinan siswa dengan proses pembentukan karakter siswa MTsN Ngemplak Sleman Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif-deskriptif yang bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan fenomenologis. Sedangkan teknik pengumpulan datanya adalah melalui wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi MTsN Ngemplak Sleman Yogyakarta yang dipilih secara acak pada tahun ajaran 2014-2015. Indikator kedisiplinan belajar siswa bisa dilihat dari: (1) kedisiplinan masuk sekolah; (2) disiplin mengerjakan tugas; (3) disiplin mengikuti pelajaran; (4) disiplin menaati tatatertib; (5) disiplin di luar kelas; dan (6) disiplin belajar di rumah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) semua siswa tepat waktu masuk sekolah, namun yang membedakan adalah ada yang langsung masuk ke dalam kelas, tapi ada juga yang bermain di luar kelas; (2) mayoritas responden selalu mematuhi apa yang diperintahkan guru, termasuk dalam hal ini mengerjakan tugas. Namun, disiplin dalam mengerjakan tugasnya itu bervariasi; (3) Dalam mengikuti pembelajaran, disiplin siswa yang menjadi objek penelitian ini bervariasi dengan berbagai alasan. (4) Dalam menaati tata tertib ini, mayoritas siswa selalu melaksanakan tata aturan yang telah ditetapkan di sekolah. Dari 17 siswa yang diwawancarai, hanya ada satu yang tidak taat aturan; (5) kedisiplinan siswa di luar kelas mengalami variasi, apakah mengisi waktu istirahat di luar kelas itu digunakan untuk hal-hal yang positif dengan belajar, ke perpustakaan, atau malah hanya menghabiskan waktu dengan bermain dan bercanda dengan teman; (6) Ada variasi berkaitan dengan disiplin di rumah yang bisa dilihat dari dua hal, yaitu apakah ada jadwal kegiatan harian di rumah dan apakah anak itu belajar rutin setiap malam. Variasi kedisiplinan dalam belajar siswa di atas dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Dua faktor tersebut pada akhirnya akan membentuk
|