Summary: |
Penelitian ini dilakukan dengan objek penelitian pengaruh modal sosial yang terdapat pada Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan studi kasus pedagang pasar di wilayah Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan gambaran dari persepsi modal sosial yang dimiliki oleh beberapa BMT serta kaitannya antara modal sosial BMT-BMT tersebut terhadap pelaku usaha. Metode deskriptif kualitatif dengan analisa nilai rata-rata kecenderungan digunakan dengan menggambarkan dan menguraikan data-data yang telah terkumpul. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate sampling dan diperoleh 100 responden dari penyebaran kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan adanya manfaat dan pengaruh yang positif dari aspek kepercayaan yang disediakan BMT-BMT yang bersangkutan sebagai wujud penciptaan kerjasama yang baik terhadap nasabah, penelitian ini juga menunjukkan manfaat dan pengaruh yang positif dari aspek jaringan sosial, dan aspek norma-norma bagi pedagang pasar yang menjadi nasabah dari BMT. Tingginya nilai rata-rata kecenderungan modal sosial tersebut bagi pedagang pasar yang berarti bahwa BMT mampu menjadi penggerak pertumbuhan UMKM.
|