Summary: |
*95 Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menemukan bukti empiris, mengenai ukuran dewan komisaris, jumlah direksi keluar, arus kas operasi, rasio total liabilities to total assets terhadap kondisi financial distress pada seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar dan mengeluarkan laporan keuangan tahunan periode 2011-2013 di Bursa efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa data dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan sejumlah 120 perusahaan yang dipilih dengan metode purposive sampling dengan periode penelitian selama tahun 2011-2013. Metode analisis yang digunakan adalah regresi logistik (logistic regression) dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%.
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian adalah variabel jumlah direksi keluar berpengaruh secara positif terhadap kondisi financial distress peusahaan. Sedangkan variabel ukuran dewan komisaris, arus kas operasi, serta rasio total liabilities to total assets tidak terbukti berpengaruh secara positif terhadap kondisi financial distress perusahaan.
|