PENGARUH KONSENTRASI GA3 DAN SUKROSA TERHADAP PENCAPAIAN FASE EMBRIOSOMATIK PADA KALUS EMBRIOGENIK MANGGIS (Garcinia mangostana L) ASAL BIJI PASCA SUBKULTUR

Penelitian ini bertujuan menentukan konsentrasi GA3 dan Sukrosa yang tepat untuk pencapaian fase embriosomatik kalus manggis (Garcinia mangostana L.). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur In Vitro, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Oktober hingga Desember 2...

Full description

Main Author: ADAM KURNIA
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FP UMY 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=55956
PINJAM
Summary: Penelitian ini bertujuan menentukan konsentrasi GA3 dan Sukrosa yang tepat untuk pencapaian fase embriosomatik kalus manggis (Garcinia mangostana L.). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur In Vitro, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Oktober hingga Desember 2014. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap dengan rancangan perlakuan faktorial (4x2). Faktor pertama adalah konsentrasi GA3 yang terdiri dari empat aras yaitu 0, 2, 4 dan 6 mg/l. Faktor kedua adalah Sukrosa dengan konsentrasi 4% dan 6%. Masing– masing perlakuan diulang enam kali. Parameter yang diamati yaitu persentase kontaminasi, persentase eksplan browning, persentase eksplan hidup, tekstur kalus, warna kalus, selisih diameter kalus dan selisih berat kalus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi GA3 yang terbaik sebesar 4 mg/L dan konsentrasi sukrosa yang terbaik sebesar 6%. Pemberian GA3 dan Sukrosa pada kalus membuat persentase hidup kalus sebesar 100% namun kalus masih belum mengalami fase embriosomatik.
ISBN: SKR FP 22